Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 28 Jun 2019

KEK Maloy Kurang Diminati Investor

Pendengar KP (Samarinda) - Pemprov Kaltim bersama PT Melati Bhakti Satya (MBS) selaku pihak pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan, tengah berjuang mencari investor yang mau berinvestasi di kawasan yang berlokasi di Sangkuling, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Kawasan yang sebelumnya telah diresmikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada 1 April 2019 ini memang terlihat kurang diminati oleh investor baik dalam maupun luar negeri.

Menurut Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Bappeda (Kaltim), Zairin Zain, pemerintah bersama pihak pengelola harus merencanakan strategi yang baik, supaya para investor tertarik untuk berinvestasi di kawasan Maloy.

"Pemaparan MBS masih mengawang-awang, belum ada investor yang positif untuk masuk," ungkap Zairin.

Akibat ketiadaan investor yang masuk, maka Pemprov mendorong kepada seluruh pihak agar bisa memberikan inovasi yang menarik bagi supaya mereka tertarik untuk berinvestasi di kawasan tersebut.

"Harus ada terobosan-terobosan yang dilakukan oleh seluruh pihak agar investor tertarik untuk berinvestasi," imbuh Zairin.

Guna menarik investasi ke kawasan Maloy, perlu adanya keterlibatan pemerintah pusat dalam membantu perkembangan kawasan tersebut. Hal ini dirasa perlu, karena ijin perkebunan saat ini masih dipegang oleh pemerintah pusat.

"Perlu adanya keterlibatan pusat dalam rangka menjual kawasan ini, jika tidak, kawasan ini nanti akan terkatung-katung," ujar Zairin.

Dokumentasi: Istimewa

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵