Kelayakan Fasilitas Kesehatan dan Insentif Nakes Jadi Sorotan DPRD Kaltim

968kpfm, Samarinda - Isu layanan kesehatan di Kota Samarinda kembali menjadi perhatian serius anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Darlis Pattalongi.

Legislator daerah pemilihan (Dapil) Samarinda ini menekankanbperlunya peningkatan fasilitas kesehatan (faskes) serta pemberian tunjangan yang layak bagi tenaga kesehatan (nakes).

Menurut Darlis, hingga kini masih terdapat wilayah di Samarinda yang belum memiliki pusat layanan kesehatan yang memadai. Hal ini berdampak pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

"Beberapa kawasan seharusnya sudah memiliki Puskesmas dengan fasilitas lengkap, bukan hanya Puskesmas Pembantu yang minim layanan,” sebut Darlis, Kamis (21/11).

Selain itu, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengungkapkan keprihatinan terhadap kesejahteraan nakes yang masih jauh dari kata ideal. Darlis mengungkapkan bahwa tunjangan yang diberikan sering kali belum memadai dibandingkan dengan beban kerja mereka. Kondisi ini, menurutnya, dapat memengaruhi semangat kerja para nakes.

“Tenaga kesehatan adalah pilar utama pelayanan masyarakat. Mereka harus didukung dengan insentif yang layak agar bisa memberikan pelayanan terbaik,” jelasnya.

Darlis juga mengangkat masalah yang dihadapi nakes di wilayah pedalaman, seperti Mahakam Ulu dan Berau. Ia menekankan bahwa kondisi kerja nakes di daerah terpencil memerlukan perhatian lebih. Tunjangan bagi mereka yang bertugas di pedalaman harus berbeda dari rekan mereka di perkotaan, mengingat tantangan yang dihadapi jauh lebih berat.

“Situasi di pedalaman sering kali tidak mendukung, sehingga pemberian insentif tambahan adalah hal yang sangat diperlukan untuk menjaga motivasi kerja mereka,” tambahnya.

Lebih lanjut, Darlis meminta pemerintah daerah untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan nakes, terutama bagi mereka yang mengabdi di daerah terpencil. Ia berharap adanya langkah konkret dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Samarinda dan wilayah Kaltim secara keseluruhan.

Penulis: Fajar
Editor: Maul