Main Image
Aksara
Aksara | 07 Feb 2020

Kelelahan, Kakek Pemulung Meninggal di TPA Bukit Pinang

KPFM SAMARINDA - Seorang pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, ditemukan tak bernyawa di dalam pondok miliknya pada Jumat (7/2/2020), sekitar pukul 15.45 Wita.

Dari keterangan rekan sesama pemulung, identitas jasad lelaki tersebut bernama Abdul Wahab Noor (62). Sesaat setelah ditemukan, beberapa petugas kepolisian dari Polsekta Samarinda Ulu segera tiba di lokasi penemuan mayat, guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ulu, Ipda Muhammad Ridwan mengatakan, pihaknya tidak menemukan bekas tindakan kekerasan di bagian tubuh pria berusia 62 tahun tersebut.

"Sementara ini kami tidak menemukan adanya tanda kekerasan ataupun tanda-tanda perbuatan kriminal di jasad tersebut," ungkap Ridwan, Jumat (7/2) sore.

Berdasarkan pemeriksaan tiga orang saksi yang berada di TKP, kata Ridwan, sebelum ditemukan tidak bernyawa, Abdul Wahab bersama istrinya sedang mengumpulkan sampah di sekitar TPA Bukit Pinang.

Menjelang siang, keduanya beristirahat di sebuah pondok yang berada di tengah-tengah tumpukan sampah. Selepas istirahat, istri dari pria yang akrab disapa Kai ini kembali melanjutkan kegiatannya. Sementara Kai memilih untuk tetap beristirahat di huniannya.

"Menjelang sore, sang istri memanggil suaminya yang sedang tidur, tetapi tidak mendapat respon. Saat dibangunkan pun sang suami tetap tidak bergerak," ujar Ridwan.

Khawatir dengan keadaan suaminya yang tidak merespon sama sekali, sang istri pun akhirnya memanggil kawan mereka untuk memastikan kondisi Kai.

"Saat salah satu rekannya datang masih sempat ada gerakan. Namun, sekembalinya temannya itu untuk meminta bantuan, pria tersebut sudah dinyatakan meninggal," kata Ridwan.

Informasi diterima dari sang istri, lanjut Ridwan, Kai tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Dugaan sementara, pria ini mengalami kelelahan saat bekerja. Sehingga nyawanya tidak dapat tertolong lagi.

"Pihak keluarga juga tidak menginginkan adanya autopsi, karena menganggap Kai meninggal dengan wajar," pungkasnya.

Saat ini, jasad Kai telah disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di kawasan Perangat, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara.

 

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵