KPFM SAMARINDA - Sebanyak 3.028 jamaahg umrah Kaltim dipastikan tertunda untuk berangkat menuju Arab Saudi periode Maret hingga April 2020.
Adapun daerah terbanyak, jamaah asal Balikpapan sekitar 1.287 orang, disusul Samarinda sebanyak 751 dan Berau 424 Jamaah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kaltim, Ahmad Ridani saat ditemui di ruang kerjanya Selasa, (3/3/2020) siang.
"Jadi semua yang mulai (berangkat) tanggal 27 Februari dan seterusnya itu, sampai batas waktu yang tidak ditentukan itu tertunda," ungkap Ahmad.
Perihal visa jamaah, Ahmad mengungkapkan, sementara ini Kementerian Agama masih berupaya berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Arab Saudi agar visa yang terdaftar bisa diperpanjang dan tidak hangus. Perihal kesiapan haji, diungkapkan Ahmad belum ada mengalami gangguan signifikan ke depannya.
"Jadi yang berkaitan dengan jamaah, tidak akan dirugikan karena tidak ada tambahan biaya, visa sedang diupayakan dapat diperpanjang," tegasnya.
Menurut Ahmad, Dari daftar 3.028 Jamaah Umrah Kaltim yang dijadwalkan berangkat pada Maret 2020 ini, Gubernur Kaltim Isran Noor termasuk dalam daftar yang ditunda keberangkatannya pada tanggal 19 Maret.
Saat berita ini diturunkan, belum ada kepastian dari Kepala Biro Humas Pemprov atas hal tertundanya Orang nomor satu di Kaltim itu untuk melaksanakan kegiatan ibadah Umrah.
Penulis: Reporter Magang
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima03 Mar 2020