Main Image
Dunia
Dunia | 10 Jan 2019

Kenakan Penutup Wajah, Juhairi Peragakan 15 Adegan Rekonstruksi Pemukulan Mahasiswi saat Sedang Salat

Pendengar KP (Samarinda) - Satreskrim Polresta Samarinda menggelar rekonstruksi kasus pemukulan seorang mahasiswi, yang terjadi di Masjid Al Istiqomah, Jalan Antasari, Samarinda, Rabu (9/1).

Rekonstruksi ini digelar di Halaman Masjid Polresta Samarinda, dengan menghadirkan tersangka bernama Muhammad Juhairi.

Saat melakukan reka ulang kejadian, Juhairi memperagakan 15 adegan ketika memukul mahasiswi yang sedang salat.

Juhairi tampak memperagakan adegan mulai dirinya bertemu dengan mahasiswi tersebut hingga saat hendak memukul kepala korban dari belakang, menggunakan sebuah balok yang ada di samping Masjid.

Dari hasil rekonstruksi ini, Wakasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Triyanto mengungkapkan, tidak ada hal yang baru saat pelaksanaan rekonstruksi.

"Seluruh reka ulang kejadian tampak sesuai dengan keterangan dari korban, pelaku, dan juga saksi," kata Triyanto, Rabu (9/1).

Polisi berpangkat balok tiga tersebut menerangkan, hasil rekonstruksi kasus ini bisa menjadi sebuah petunjuk bagi tim satreskrim, guna menyelidiki kasus Juhairi.

Melalui pengakuan Juhairi, dirinya melakukan pemukulan tersebut karena membutuhkan uang untuk makan.

"Saya berencana mengambil uang sebesar Rp 15 ribu hanya untuk membeli makan," ucap Juhairi.

Akibat perbuatannya, Juhairi akan dikenakan pasal 365 Jo 53 KUHP subsider pasal 351 ayat 2 tentang percobaan pencurian dengan kekerasan, subsider pasal penganiayaan yang menyebabkan luka berat dan disertai ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Dokumentasi : KPFM Samarinda/Muhammad Noor Fajar

Penulis : Fajar

Editor : Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵