Kenalkan Atlet Regulasi Baru, Tim Dansa Kaltim Siap Hadapi Pra-PON

968kpfm, Samarinda - Tim dansa Kaltim bakal menghadapi kualifikasi pekan olahraga nasional (pra-PON) di Yogyakarta, Agustus ini. Demi mematangkan persiapan, Pengurus Provinsi Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Kaltim menggelar seleksi atlet.

Menurut Wakil Ketua I IODI Kaltim, Dayang Sri Haryati, mesti bergerak cepat untuk menelurkan atlet berpotensi yang akan berlaga di pra-PON.

Sebab, Pengurus Pusat (PP) IODI telah menerbitkan aturan baku yang baru untuk dipertandingkan di pra-PON maupun PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.

"Gerakan baru itu sudah disosialisasikan pada Maret lalu untuk atlet Kaltim. Daerah lain sudah melakukannya lebih awal. Sementara waktu yang tersisa tidak banyak lagi," kata Dayang, kepada KPFM Samarinda.

Seleksi provinsi (selekprov) yang digelar IODI Kaltim berlangsung di Aula Dispora Kaltim, Komplek GOR Kadrie Oening sejak Kamis, 1 Juni 2023.

Menurut Dayang, semakin cepat tim dansa Kaltim terbenut, maka mereka punya waktu untuk mematangkan persiapan.

"Karena itu, setelah kegiatan ini, kami berharap ada dukungan dari KONI Kaltim agar bisa difasilitasi pelaksanaan TC (Training Camp) gar persiapan bisa lebih maksimal," sebutnya.

Selekprov tim dansa Kaltim diikuti 50 atlet. Berasal dari enam daerah, yaitu Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, dan Berau. Mereka bersaing di 18 kelas.

"Tim harus segera terbentuk. Sebab, ada aturan baru lain untuk bisa tampil di pra-PON. Atlet yang tampil di kategori single tidak boleh lagi mengambil kategori couple," terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Kaltim, Ego Arifin menegaskan, pihaknya mendukung semua cabang olahraga (cabor) Kaltim yang bersaing di pra-PON.

"Saat ini sudah ada 25 cabor, termasuk IODI, yang sudah menyelenggarakan selekprov," ucapnya.

Penulis: Maul