Kepala Dinas Perpustakaan Kaltim Dorong Wartawan Tingkatkan Wawasan Literasi Agar Tulisan Makin Berkualitas

968kpfm, Samarinda - Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang jatuh pada Kamis (9/2), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim mengundang insan pers di Benua Etam untuk hadir dalam kegiatan bertajuk "Mbeko dengan Wartawan", atau dalam bahasa Indonesianya adalah sarapan bersama wartawan di Ruang Pustaka Utama, Kantor DPK Kaltim, Jalan Juanda, Samarinda.

Dalam momen ini, Kepala DPK Kaltim, M Syafranuddin memberikan penghargaan kepada perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, sekaligus meresmikan perubahan nama Ruang Utama Pustaka menjadi Ruang Oemar Dahlan yang merupakan salah satu tokoh pers di Benua Etam.

Ditemui usai kegiatan, pria yang akrab disapa Ivan ini menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan literasi wartawan yang bertugas di Kaltim dalam rangka meningkatkan kualitas tulisan yang akan dipublikasikan kepada khalayak ramai.

"Saya yakin wartawan di Kaltim ini sudah luar biasa. Analisisnya sudah bagus dalam menulis berita. Tapi kita tidak boleh puas dengan capaian itu. Mari kita tingkatkan lagi pengetahuan dan literasi kita dalam menulis agar berita yang disajikan kepada masyarakat bisa lebih berkualitas," ucap Ivan kepada awak media, Kamis (9/2).

Meski kualitasnya unggul, Ivan menilai bahwa masih banyak pewarta di Benua Etam yang malas untuk menggali informasi lebih dalam mengenai suatu isu yang akan mereka beritakan. Dia menyebut, masih banyak kuli tinta ketika melakukan wawancara dengan narasumber tidak mempersiapkan diri dengan literasi yang ada.

"Sehingga karya mereka jadi tidak terstruktur dan kurang berkualitas. Oleh sebab itu kami mendorong kepada teman-teman wartawan totalitas dalam menggali informasi yang akan mereka angkat menjadi berita, sehingga berita yang mereka terbitkan berkualitas di mata masyarakat," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ivan yang juga mantan seorang pewarta berinisiatif untuk menggandeng PWI Kaltim guna menyediakan perpustakaan bagi wartawan di Benua Etam. Hal ini dilakukan agar wartawan muda bisa menggali literasi lebih dalam lagi untuk meningkatkan kualitas berita yang akan mereka terbitkan kepada masyarakat.

Penulis: Fajar
Editor: Maul