Kepala Diskominfo Kaltim Beberkan Cara Tangkis Hoaks, Apa Saja?

968kpfm, Samarinda - Meski penyebaran informasi hoaks di Kaltim masih cukup masif, namun masyarakat Benua Etam dirasa mampu menangkal informasi hoaks yang beredar berkat sudah tingginya tingkat literasi digital.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal menuturkan, tingkat literasi digital di Kaltim sudah cukup baik meski peredaran informasi hoaks masih tetap ada. Bahkan dalam dua tahun terakhir, tingkat literasi digital masyarakat di Kaltim selalu berada pada peringkat tiga nasional.

"Hal itu juga didukung dengan indeks masyarakat digital Kaltim yang berada pada peringkat empat nasional," sebut Faisal.

Mengacu pada data tersebut, kata Faisal, maka secara umum harusnya penyebaran hoaks bisa semakin berkurang karena masyarakat Kaltim semakin paham dalam menyikapi informasi yang beredar.

Faisal membeberkan, Semakin meleknya literasi digital masyarakat juga dapat terlihat dari banyaknya laporan yang masuk ke pihak kepolisian, terkait masalah pidana pada ranah digital.

"Hampir setiap dua atau tiga bulan sekali, staff kami (Diskominfo Kaltim) selalu dipanggil sebagai saksi ahli atas laporan pencemaran nama baik dan hoaks pada sarana digital, seperti media sosial dan lain-lain," jelas Faisal.

Faisal menambahkan, semakin tinggi literasi digital masyarakat, maka sudah pasti membuat para pengolah informasi hoaks semakin was-was. Oleh sebab itu, dirinya menyarankan kepada masyarakat jika ada yang dirugikan akibat informasi hoaks, segera lakukan pelaporan kepada pihak berwajib.

"Itu bisa memberikan dampak baik kepada masyarakat dan memberi efek jerak kepada pelaku penyebar informasi hoaks," tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul