Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 12 Nov 2019

Kepolisian Ungkap Aktivitas Penyulingan Minyak Ilegal di Palaran

KPFM SAMARINDA - Satuan Tugas (Satgas) Pertamina EP Sangasanga bersama dengan aparat TNI dan Polri, berhasil menemukan tempat penyulingan minyak mentah ilegal di samping Gerbang Tol Palaran, tepatnya di Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Samarinda, pada Senin (11/11/2019).

Dalam penindakan di lokasi seluas 400 meter tersebut, petugas gabungan mendapati 9 tandon warna putih yang berisi minyak mentah dengan kapasitas 1.000 liter, satu tandon kapasitas 1.200 liter, satu tangki dengan kapasitas 5.000 liter, dan sebuah tungku penyulingan minyak mentah dengan 10 pipa tersambung ke tempat penampungan solar.

Lokasi penyulingan minyak mentah ilegal ini sendiri hanya berjarak sekitar 0,5 kilometer dari Gerbang Tol Palaran. Sekilas memang lokasi tersebut tidak terlihat seperti sebuah tempat penyulingan minyak karena tertutup oleh rumah warga. Bahkan, akses menuju kesana terbilang cukup sulit karena hanya beralaskan tanah.

Salah satu warga yang rumahnya berada tepat di depan lokasi penyulingan minyak tersebut, Rudi menerangkan, saat penindakan tidak ada aktivitas di lokasi tersebut. Menurutnya, tempat penyulingan itu tidak pernah beroperasi sejak satu bulan yang lalu.

"Terakhir ada aktivitas penyulingan lebih dari satu bulan yang lalu," ungkap Rudi, saat ditemui di kediamannya, Selasa (12/11) pagi.

Pria yang sudah tinggal di lokasi tersebut selama lebih dari satu tahun ini, tidak pernah terganggu dengan adanya aktivitas penyulingan minyak mentah ilegal di belakang rumahnya. Rudi mengungkapkan, dirinya sendiri baru menyadari ada aktivitas penyulingan minyak di belakang rumahnya sejak 4 bulan yang lalu.

"Tidak mengganggu, mereka hanya bakar-bakar saja. Saat saya pulang kampung ke Toraja pada bulan Agustus lalu belum ada aktivitas disana, tetapi di bulan yang sama saat saya pulang ke Samarinda tiba-tiba saja ada aktivitas tersebut," tambahnya.

Saat beroperasi, biasanya terdapat 3-4 orang yang beraktivitas disana. Kadang-kadang ada juga satu orang yang bertugas untuk berjaga-jaga saat aktivitas berlangsung. Rudi menyebutkan, biasanya aktivitas penyulingan berjalan pada pukul 18.00-06.00 Wita.

"Biasanya ada truk tangki bertuliskan PT. Indo Bahari Sukses (IBS) yang berkunjung ke lokasi penyulingan setiap 3 hari sekali. Hanya saja saya kurang tahu aktivitas mereka disana," sebutnya.

Untuk membuktikan adanya keterlibatan pihak PT. IBS dalam kasus penyulingan minyak ilegal ini, KPFM berkesempatan untuk mengunjungi kantor perusahaan yang bergerak sebagai supplier solar yang berlokasi di Jalan Adam Malik II Samarinda.

Legal PT. IBS, Tomik Minzhatu, membantah adanya keterlibatan perusahaannya dalam aktivitas tersebut. Tomik menjelaskan, pihaknya tidak pernah mendapatkan solar dari tempat lain, karena pihaknya hanya mendapatkan distribusi solar dari PT. Azeba selaku perusahaan induknya.

"Kami hanya sebagai distributor, dan tidak pernah terlibat dalam melakukan penyulingan minyak," ujar Tomik, Selasa (12/11) siang.

Menurutnya, meski salah satu truk PT. IBS sempat terlihat melintasi kawasan tersebut, Tomik berpendapat bahwa pihaknya juga menyediakan jasa untuk menyewakan truk perusahaannya, sehingga hal tersebut tidak bisa membuktikan keterlibatan perusahaannya.

"Mungkin truk tersebut hanya melintas. Hal itu juga tidak bisa membuktikan keterlibatan kami dalam kasus ini," katanya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Damus Asa menerangkan, sampai saat ini, pihaknya tidak menemukan ada seseorang yang bisa dimintai keterangan terkait lokasi penyulingan minyak mentah ilegal tersebut.

"Kami masih selidiki kasus ini. Sementara kami belum ada memeriksa seorang pun dari kasus di Palaran," tutur Damus, Selasa (12/11) siang.

Saat ini, kepolisian tengah memeriksa keterlibatan dari seseorang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, dari kasus penyulingan minyak ilegal di wilayah Sambutan yang sudah ditangkap pada Jum'at (8/11/2019) lalu.

"Dari keterangannya, mereka tidak saling mengenal," tutup Damus.

Dokumentasi : KPFM Samarinda

Penulis : Fajar

Editor : Agung

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵