968kpfm, Samarinda - Pemprov Kaltim terus berupaya memperkuat ketahanan pangan melalui berbagai cara. Salah satunya seperti apa yang dilakukan Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, yakni pengembangan padi gogo di lahan perkebunan.
Upaya ini menjadi salah satu strategi dalam meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendukung kesejahteraan petani. Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal mengataian, program ini (padi Gogo) memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal.
“Lahan perkebunan yang belum maksimal dimanfaatkan dapat dioptimalkan untuk budidaya padi gogo. Penyediaan benih unggul, pupuk bersubsidi, dan infrastruktur pendukung menjadi kunci utama keberhasilan program ini,” imbuh Rizal, Senin (20/1).
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, petani, dan sektor terkait untuk mengatasi berbagai tantangan. Beberapa kendala yang dibahas dalam rapat meliputi dampak perubahan iklim, risiko alih fungsi lahan, gejolak harga pangan, serta ancaman bencana alam.
Program tumpang sari pada lahan peremajaan sawit disebut sebagai salah satu solusi inovatif untuk mendukung penyediaan lahan padi gogo.
"Dengan sinergi yang kuat, target pengembangan padi gogo dapat tercapai, sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan nasional," tuturnya.
Lewat pengembangan padi Gogo di lahan perkebunan, Rizal optimistis mampu mengatasi kendala dan menciptakan ekosistem pertanian yang berkelanjutan di Benua Etam.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima21 Jan 2025