Main Image
Olahraga
Olahraga | 22 Feb 2019

Ketua Asprov PSSI Kaltim Sanggah Inisial YN adalah Dirinya

Pendengar KP (Samarinda) - Klub sepak bola Liga 1 asal Samarinda, Borneo FC disebut-sebut dalam program televisi Mata Najwa, bertajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 4: Darurat Sepak Bola", Rabu (20/2) malam.

Pada program tersebut, Najwa nampak mewawancarai seorang perangkat pertandingan yang tak disematkan identitasnya.

Beberapa petinggi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), mulai dari exco hingga komite wasit ikut disebutkan dalam acara itu. Bahkan diduga terlibat pengaturan skor.

Berikut sejumlah inisial yang diungkap dalam Mata Najwa; IB, JR, YN, NK, dan YT.

"Borneo lawan PSM Makassar. Diharuskan supaya Borneo menang. Exco yang telepon, inisialnya YN. Menelpon ke salah satu komite wasit. Imbalannya waktu itu Rp 70 juta," kata perangkat pertandingan dalam acara tersebut, saat berbicara keterlibatan Borneo FC dan Exco PSSI berinisial YN.

Inisial YN yang diungkap perangkat pertandingan itu mendekati satu nama, yakni Yunus Nusi.

Diketahui, hingga kini Yunus masih menjabat Exco PSSI Pusat sekaligus Ketua Asprov PSSI Kaltim.

Terkait hal ini, Yunus menampik kalau inisial YN itu adalah dirinya. Dia beranggapan bahwa hal itu tidak benar, apalagi ketika namanya diikutsertakan.

"Kapan saya menghubungi dan siapa orangnya. Tidak benar itu," ujar Yunus, Kamis (21/2).

Yunus menegaskan, dirinya mendukung penuh Satgas Antimafia Bola yang tengah berupaya memberantas mafia-mafia di dunia sepak bola Indonesia.

"Kita support dan apresiasi satgas. Kita dukung itu," tegasnya.

Berdasarkan pantauan KPFM, selama Liga 1 2018 bergulir, Borneo FC tidak pernah menang melawan PSM Makassar. Pertandingan away, Borneo kalah dengan skor 1-0. Sementara saat menjamu PSM di Samarinda, tim berjuluk Pesut Etam itu kalah dengan skor 1-2.

Dokumentasi: Istimewa

Penulis: Maul

Editor: *

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵