Ketua DPRD Kaltim Ingin Pemerintah Kedepankan Pembangunan Berbasis Lingkungan

968kpfm, Samarinda - Konsep pembangunan yang berorientasi pada kelestarian lingkungan menjadi upaya untuk memanfaatkan sumber daya alam secara bijak dan terstruktur dalam rangka mencapai pembangunan berkelanjutan.

Keseimbangan antara pertumbuhan penduduk dan pengembangan infrastruktur dengan perencanaan tata ruang yang matang menjadi kunci utama untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan di Benua Etam.

Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas'ud, turut mendorong agar pembangunan di Benua Etam mengedepankan aspek lingkungan yang bersih dan hijau. Ia menekankan pentingnya pengelolaan wilayah berbasis lingkungan yang optimal dan berkesinambungan.

“Lingkungan hidup adalah aset penting yang mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan. Selain itu, menjaga lingkungan juga akan menjadi jaminan bagi kesejahteraan serta kualitas hidup masyarakat saat ini dan generasi mendatang,” beber Hasanuddin Mas'ud, Selasa (12/11).

Dalam setiap perencanaan pembangunan, pemerintah daerah dan pemegang izin diharuskan menerapkan prinsip pembangunan hijau. Kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan pengelolaan wilayah yang berkelanjutan.

"Dengan pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan kolaborasi lintas sektor, kita dapat melindungi keanekaragaman hayati yang ada di Kaltim,” tambah Hasan.

Pembangunan yang berwawasan lingkungan bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya alam secara bijak dan terencana. Selain untuk mencapai target pembangunan, pendekatan ini juga bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan lingkungan adalah usaha yang terstruktur dan menyeluruh. Proses ini mengintegrasikan lingkungan hidup sebagai bagian penting dalam pembangunan untuk menjamin keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Di sektor-sektor industri, pertambangan, transportasi dan pertanian, pembangunan yang memperhatikan aspek lingkungan akan memberi dampak positif bagi masyarakat. Misalnya, peningkatan produksi, penciptaan lapangan kerja, dan kontribusi terhadap pendapatan negara.

“Namun, jika aspek lingkungan diabaikan, pembangunan ini dapat menyebabkan pencemaran air, udara, serta tanah,” jelasnya.

Untuk memastikan pembangunan tetap berlangsung dengan dampak lingkungan yang minimal, para pelaksana dapat menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan. Konsep ini mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya baik alam maupun manusia secara terpadu.

"Melalui komitmen untuk menciptakan lingkungan yang layak dan sehat bagi masyarakat, pembangunan harus dilakukan secara merata di berbagai wilayah potensial sebagai langkah pemerataan ekonomi dan peningkatan taraf hidup masyarakat," tutup Hasan.

Penulis: Fajar
Editor: Maul