Kinerja Ekspor Kaltim Agak Melandai

968kpfm, Samarinda - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja ekspor Kaltim secara bulanan, mengalami penurunan pada November 2022.

Kendati demikian, kinerja ekonomi Kaltim dipandang menunjukkan perbaikan, karena nilai ekspor masih tinggi. Seiring harga jual komoditas unggulan yang kuat.

Nilai ekspor Kaltim tercatat USD 3,12 milar , turun 4,11 persen dibanding Oktober 2022s. Namun, jika dibanding November 2021, nilainya naik 5,57 persen.

Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana menerangkan, ekspor migas maupun non migas masing-masing menurun sebesar 0,28 persen dan 4,11 persen.

Sehingga, ekspor migas November 2022 tercatat sebesar USD 238,48 juta. Angka turun dari Oktober 2022 yang tercatat USD 239,15 juta.

Sedangkan ekspor non migas hanya sebesar USD 2.883,42 juta, turun dari Oktober yang tercatat USD 3.016,52 juta.

Yusniar Juliana menilai, ekspor Kaltim masih tinggi bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Turunnya nilai ekspor migas disumbang oleh hasil minyak yang mencapai 1,98 persen, yaitu dari USD 38,02 juta pada Oktober 2022 menjadi USD 37,27 pada November 2022," kata Yusniar, lewat rilis resmi di kanal YouTube.

"Sedangkan penurunan ekspor non migas dipengaruhi turunnya ekspor hasil tambang sebesar 0,95 persen dan hasil industri sebesar 24,55 persen," ucapnya menambahkan.

Menurut Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana, ekspor utama Kaltim berasal dari usaha pertambangan dan penggalian, terutama komoditas batu bara. Sektor ini masih mendominasi nilai ekonomi di Benua Etam.

Penulis: Maul