Kini Giliran Tempat Hiburan Malam dan Karaoke yang Ditutup, Pemkot Temukan Banyak Pelanggaran

968kpfm, Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akhirnya akan menutup sementara Tempat Hiburan Malam (THM) dan karaoke di seluruh Kota Tepian. Kebijakan ini berlaku mulai Jumat (2/10/2020). Hal tersebut diutarakan Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda, Sugeng Chairuddin, dalam konferensi pers secara daring, Kamis (1/10/2020).

Sugeng menjelaskan, keputusan ini diambil berdasarkan laporan dan hasil evaluasi dari tim penindakan yang langsung disampaikan Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman kepada Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Samarinda, Syaharie Jaang.

"Dua tempat ini (THM dan Karaoke) ditemukan pelanggaran yang serius terhadap penegakan disiplin protokol kesehatan, serta banyaknya pengunjung yang tidak mengenakan masker, dan tidak menjaga jarak dalam waktu yang lama," ucap Sugeng, Kamis (1/10/2020).

Sugeng membeberkan, pihaknya juga melihat tidak adanya upaya dari pengelola THM dan karaoke untuk mendisiplinkan pengunjung yang melanggar protokol kesehatan. Kerawanan ini membuat Pemkot Samarinda mengambil sikap tegas untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Samarinda.

"Jika tidak ditindak tegas, maka bukan tidak mungkin angka positif Covid-19 di Samarinda akan terus meningkat," serunya.

Sekkot Samarinda, Sugeng Chairuddin menegaskan, pihaknya terpaksa mengambil tindakan dengan menutup sementara THM dan karaoke selama satu pekan, terhitung mulai Jumat (2/10) sampai dengan Kamis (8/10) nanti. Harapannya, pengelola THM dan karaoke bisa memperbaiki sistem protokol kesehatan selama penutupan sementara.

"Penutupan sementara ini dapat diperpanjang sesuai kebutuhan. Semoga ini bisa menjadi perhatian khusus bagi pengelola THM ataupun karaoke di Samarinda," tegasnya.

Jika dalam kurun waktu yang telah ditentukan masih ada pengelola THM ataupun karaoke yang membandel, kata Sugeng, pihaknya tidak akan segan untuk mencabut izin usahanya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul