968kpfm, Samarinda - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengklaim bahwa banyak negara di dunia ingin berinvestasi di IKN. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan OIKN, Bambang Susantono saat ditemui awak media pada Senin (7/8).
Sayangnya Bambang enggan membeberkan negara mana saja yang tertarik ataupun yang sudah menyatakan minatnya untuk menanamkan modal di IKN.
"Boleh tidak kita tunggu dua pekan lagi setelah peringatan Hari Kemerdekaan di tanggal 17 Agustus nanti. Tepat pada saat itu nanti kita akan umumkan beberapa update. Akan ada perusahaan investasi yang akan memang benar-benar akan mulai membangun," ucap Bambang Susantono.
Bambang tidak memungkiri bahwa banyak sekali negara-negara yang terus melirik investasi di IKN. Hanya saja mereka butuh waktu untuk membuat satu studi kelayakan.
"Selain itu, kami juga tengah menyiapkan lahan-lahannya, berapa harga lahannya. Kemudian mereka juga melihat kondisi lapangan seperti apa sehingga itu membutuhkan waktu," ungkapnya.
Tetapi, lanjut Bambang, dalam bulan ini masyarakat akan melihat pembangunan infrastruktur yang tidak hanya dibiayai oleh APBN saja yang akan dipacu, melainkan pembangunan dari sumber pembiayaan lain seperti investasi swasta.
Sejauh ini, peluang investasi yang terbuka di IKN adalah hunian campuran, rumah sakit, tempat pendidikan dan taman.
"Taman ini penting sebagai ruang terbuka hijau (RTH), supaya nanti masyarakat bisa bersantai sambil menikmati hiburan yang ada," tandasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima09 Aug 2023