968kpfm, Berau - Kabar seorang ibu rumah tangga berinisial SN (41) di Berau, yang meninggal dunia di depan gerai minimarket saat mau membeli minyak goreng, viral di dunia maya.
Kejadian itu terjadi di halaman sebuah minimarket di Jalan Kampung Cina, Kecamatan Teluk Bayur pada Sabtu, 12 Maret 2022, sekitar pukul 07.00 WITA. SN dilaporkan tiba-tiba batuk dan kejang-kejang sebelum terjatuh.
Dalam konferensi yang digelar tatap muka dan virtual, Kapolres Berau, AKBP Anggoro Wicaksono menerangkan, di tempat kejadian, korban sempat mengeluhkan sakit di bagian dada kepada keluarganya yang juga ada di sana.
Ia juga memberi klarifikasi bahwa yang bersangkutan meninggal dalam antrean panjang saat membeli minyak goreng, itu tidak benar.
"Tidak ada antrean panjang ke belakang dan berdesak desakan," kata Anggoro, Senin, 14 Maret 2022.
Anggoro melanjutkan, saat kejadian, toko tersebut belum buka. Sehingga ia memastikan dalam peristiwa ini tidak ada antrean.
Anggoro menjelaskan, SN itu meninggal dunia ketika dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Abdul Rivai. Pihak keluarga pun membawa korban kembali pulang ke rumah, yang tak jauh dari ritel modern tersebut.
"Kami turut berduka atas kejadian ini, yang pasti itulah keadaan yang sebenarnya," sebut Anggoro.
Sementara itu, suami korban, Budianto menyebutkan bahwa istrinya memang punya riwayat penyakit asma.
Ia juga menegaskan, istrinya tidak meninggal saat mengantre minyak goreng. Namun sedang melakukan rutinitas membeli sarapan.
"Istri saya memang memiliki riwayat penyakit asma, tidak mungkin dia mau ikut berdesakan apalagi ikut mengantre minyak goreng seperti itu. Memang sudah biasa dia jalan pagi untuk mencari sarapan," kata Budianto.
Budianto berharap, kematian istrinya tidak dikait-kaitkan dengan mengantre minyak goreng. Menurutnya, hal tersebut dapat berdampak buruk pada keluarganya, terutama anaknya.
"Keluarga kami merasa sedih sekali, jika kematian istri saya dikaitkan dengan antrean minyak goreng," pungkasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima16 Mar 2022