969kpfm, Samarinda - Guyuran hujan di Kota Tepian menyambut kedatangan 186 jemaah haji asal Samarinda, Kamis (4/8). Mereka dikawal petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda.
Satu per satu, jemaah haji yang dominan menggunakan pakaian putih ini langsung memasuki gedung serbaguna di GOR Segiri Samarinda.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Samarinda, Ridwan Tasa menyambut hangat kehadiran jemaah haji. Ia bersyukur, seluruh jemaah kloter pertama tersebut tiba dengan selamat.
"Informasi yang kami terima tidak ada yang sakit. Semuanya sehat. Bahkan jemaah haji kita ini telah melakukan swab setibanya di Balikpapan. Alhamdulillah semuanya dinyatakan negatif Covid-19. Masih ada dua kloter lagi nantinya yang akan tiba. Kita doakan mereka semua baik-baik saja dan tiba dengan selamat di Samarinda," imbuh Ridwan, Kamis (4/8).
Senada, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Samarinda, Baequni menyatakan bahwa ibadah haji yang ditunaikan jemaah pada tahun ini berjalan lancar.
Dalam pelaksanaannya, banyak jemaah yang kelelahan atau sakit. Namun hal itu, kata Baequni, dapat diantisipasi sehingga praktik rukun Islam kelima tersebut secara keseluruhan tidak menemui kendala.
Baequni menyebutkan, terdapat dua orang yang masuk dalam rombongan 4, terpaksa menetap di Arab Saudi lebih lama. Mereka adalah pasangan suami-istri. Sang istri terkena serangan jantung pada 13 Juli lalu.
"Karena istrinya terkena serangan jantung, maka suaminya juga harus menunggu di sana. Mereka kini bersama petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) di Madinah dan kami terus mengontrolnya dari jarak jauh. Secara umum kondisinya saat ini sudah stabil, namun yang bersangkutan masih dilarang untuk terbang. Jadi mungkin nanti ketika sudah bisa pulang, mereka akan ikut rombongan di kloter selanjutnya," jelas Baequni.
Baequni melanjutkan, barang-barang milik jemaah yang baru sampai di Samarinda dapat mengambilnya langsung ke Kantor Kemenag Samarinda di Jalan Harmonika, Kelurahan Dadi Mulya, Samarinda Ulu, terhitung sejak Kamis (4/8).
"Boleh diwakili keluarga atau mereka langsung. Syaratnya mereka harus menunjukkan paspor dan nomor urut pengambilan," tutup Baequni.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima05 Aug 2022