KM Dayak Lestari A Terbakar saat Tambat di Dermaga Mahakam Ulu

968kpfm, Samarinda - Sedang tambat di Dermaga Mahakam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kapal Motor (KM) Dayak Lestari A dilaporkan terbakar pada Senin (12/2) sekitar pukul 03.00 WITA.

Peristiwa ini bermula ketika KM Dayak Lestari A baru tiba di Dermaga Mahakam Ulu Samarinda setelah berlayar dari Desa Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Minggu (11/2) sekitar pukul 12.00 WITA dengan membawa 50 penumpang.

Setelah proses penurunan penumpang selesai, kapal tersebut segera bersandar diantara KM Fitri Noor dan KM Akbar Amanda 04, dan kemudian awak kapal beristirahat. Tepat pada Senin (12/2) sekitar pukul 03.00 WITA, awak kapal KM Fitri Noor melihat ada api dari arah dek lantai dua KM Dayak Lestari A, sehingga ia langsung membangunkan awak kapal KM Dayak Lestari A yang beristirahat di dek lantai satu.

Mereka pun berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun karena api sudah terlanjur membesar, maka awak kapal berupaya melepas tali KM Dayak Lestari A agar api tidak menyambar kapal-kapal lain yang tengah sandar.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, melalui Kasat Polairud Polresta Samarinda, Kompol Izdiharuddin Faris menuturkan, setelah menerima informasi tersebut, pihaknya segera membantu proses pemadaman, dibantu dengan kapal-kapal yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Karena kapal-kapal itu punya Alkon yang kuat buat menembakkan air, makanya kami minta bantuan mereka. Setelah talinya dilepas, kapal itu hanyut mengikuti arus. Usai padam baru kami tambatkan ke dermaga untuk pemasangan garis polisi, serta memeriksa saksi-saksi," jelas Faris, Senin (12/2).

Disinggung mengenai penyebab kebakaran, Faris menegaskan bahwa pihaknya belum mengetahui dengan pasti, mengingat proses penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi masih terus dilakukan. Di sisi lain, Faris memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini.

"Tidak ada korban, karena awak kapal berhasil menyelamatkan diri saat kejadian," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul