Koar-koar Taruhan di Night Race Drag Bike, Ujungnya Klarifikasi di Kantor Polisi

968kpfm, Samarinda - Polresta Samarinda mengamankan pemuda 21 tahun berinisial RA lantaran tingkah konyolnya mengacungkan uang tunai dan mengajak penonton bertaruh ketika ajang Night Race Drag Bike Kapolresta Samarinda Cup yang berlangsung di Jalan Kesuma Bangsa, Minggu (16/3).

RA pun menjalani pemeriksaan oleh Satreskrim Polresta Samarinda untuk mendalami apakah pemuda 21 tahun itu benar-benar melakukan perjudian. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan, pihak kepolisian tak menemukan indikasi perjudian, sehingga dia pun diminta untuk melakukan klarifikasi.

Dalam klarifikasinya dihadapan awak media, RA mengaku bahwa dirinya melakukan tindakan tersebut hanya untuk meramaikan ajang balapan sepeda motor itu. Dia merasa terpacu sebab adanya sorak-sorai penonton yang memadati jalan Kesuma Bangsa untuk menyaksikan balapan tersebut.

"Saya hanya ingin meramaikan saja. Saya tidak sampai melakukan perjudian. Atas perbuatan saya ini, saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Samarinda, khususnya kepada Kapolresta Samarinda dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi," imbuh RA, Selasa (18/3).

Di sisi lain, Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Dicky Anggi Pranata mengungkapkan bahwa setelah video RA viral di media sosial, pihaknya segera melakukan profiling untuk mencari keberadaan aktor di dalam video tersebut. Hasilnya empat orang saksi dan satu orang yang awalnya diduga sebagai bandar judi, yakni RA turut diamankan.

"Namun setelah pemeriksaan, kami tidak menemukan adanya bukti yang mengarah ke tindak pidana perjudian. Jadi yang bersangkutan kami minta membuat surat permintaan maaf dan pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Selain itu, kami juga melakukan pembinaan kepada RA," tegasnya.

Disinggung mengenai penyelenggaraan Night Race Drag Bike Kapolresta Samarinda Cup tahap kedua yang akan berlangsung pada 21 Maret mendatang, Dicky menegaskan bahwa pihaknya akan memperketat pengamanan agar tindakan seperti perjudian dan lain-lain tidak terjadi saat balapan berlangsung.

Penulis: Fajar
Editor: Maul