Pendengar KP (Samarinda) - Upaya pemerintah menyelesaikan persoalan banjir di Kota Samarinda sedikit demi sedikit terlaksana. Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III akhirya mulai mengerjakan proyek kolam retensi yang berlokasi di belakang GOR Madya Sempaja Samarinda.
Pembangunan kolam penangkal banjir tersebut diproyeksi selesai tahun 2020. Pada tahun ini, pemerintah pusat melalui BWS menggelontorkan dana sebesar Rp 7.816.588.000 untuk mengawali proyek tersebut. Sementara sisanya akan diselesaikan pada tahun depan dengan tambahan anggaran sebanyak Rp 30 miliar.
"Kalau kolam retensi kebutuhannya sekitar Rp 34 miliar, kira-kira. Tahun ini Rp 7 miliar, sisanya kita akan selesaikan dengan dana tambahan Rp 30 miliar," ungkap Kepala BWS Kalimantan III, Anang Muchlis saat dihubungi KPFM lewat saluran telepon, Rabu (26/6) sore.
Meski begitu, Anang tak dapat memastikan kolam retensi Sempaja bisa menyelesaikan persoalan banjir secara tuntas. Pasalnya, kolam yang dibangun di atas lahan seluas 0,7 hektare tersebut hanya bisa menampung 27.000 kubik air. Sedangkan volume embung yang dibutuhkan untuk mengentaskan banjir di wilayah Sempaja adalah 500.000 kubik air.
"Sesuai dengan masterplan pengendalian banjir tahun 2005, kalau mengatasi banjir di daerah Sempaja membutuhkan 500.000 kubik (air)," jelasnya.
Dia pun bercerita, sebelumnya BWS sempat berencana membangun embung bermuatan 500.000 kubik air di seputaran Jalan Batu Cermin, Sempaja Utara. Tak pernah terwujud, kawasan dimaksud sekarang berubah menjadi areal perumahan.
Pada dasarnya, lanjut Anang, BWS mengerjakan proyek penanggulangan banjir secara bertahap. Dia juga berharap, Pemkot Samarinda segera menyelesaikan persoalan sosial dan relokasi rumah-rumah warga yang dianggap mengganggu Daerah Aliran Sungai (DAS).
"Tidak langsung semuanya gitu, jadi bertahap. Kalau itu satu per satu selesai, hasilnya bisa nampak," tandasnya.
Dokumentasi: Istimewa
Penulis: Maul
Editor: *
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima27 Jun 2019