968kpfm, Samarinda - Kaltim mampu meraih hasil memukau dalam peraihan medali babak kualifikasi (BK) PON. Data yang diperoleh KONI Kaltim melaporkan, kontingen Benua Etam dari berbagai cabang olahraga (cabor) telah mengoleksi 88 medali emas, 70 perak dan 90 perunggu.
Atas prestasi tersebut, Kaltim kokoh di peringkat keempat. Mengungguli Jawa Tengah di peringkat kelima dan Bali di posisi keenam.
Perolehan medali tersebut juga membuktikan Kaltim sebagai provinsi terkuat di luar Pulau Jawa. Pada posisi pertama perolehan medali masih dihuni Jawa Barat. Disusul Jawa Timur di peringkat kedua. Sementara DKI Jakarta harus puas di posisi ketiga.
Wakil Ketua I KONI Kaltim, Ego Arifin menyebutkan, Benua Etam sukses meloloskan 50 cabor menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
Kendati demikian, KONI Kaltim tak mau berpuas diri dengan torehan tersebut. Ego menyebutkan, pihaknya akan menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Hasil Pra PON Tahun 2023.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengkaji lebih dalam kesuksesan cabor di BK PON.
"Dari 88 emas ini ada yang didapat wilayah dan juga nasional. Jadi ini perlu pengkajian nanti di penajaman itu," terang Ego, Senin, 4 Desember 2023.
Ego melanjutkan, status medali tersebut tidak berbeda. Sebab KONI Kaltim mempunyai kebijakan bahwa syarat kelolosan menuju PON yakni zona medali. Sehingga cabor yang protes tidak bisa melakukan aksi lebih, lantaran kebijakan dari masing-masing PB cabor.
"Tidak ada istilah tidak adil, karena yang menetapkan itu adalah PB (pengurus besar). Sementara kebijakan kami, bahwa yang lolos PON itu adalah zona medali," tandasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima04 Dec 2023