968kpfm, Samarinda - Banjir di Samarinda masih jadi sorotan. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir kerap mengeluhkan persoalan ini. Sehingga ihwal tersebut jadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan yang baru.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya menaruh harapan besar kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Andi Harun-Rusmadi, yang baru saja dilantik pada 26 Februari 2021 lalu.
Angkasa menyebutkan, komisi III yang membidangi pembangunan siap bersinergi dengan Pemkot Samarinda. Dia pun merekomendasikan agar pemerintah fokus membangun sistem drainase yang mumpuni dalam pengendalian banjir.
Angkasa memproyeksikan, jika pemerintah konsisten pada pembenahan drainase, maka dalam jangka dua tahun hasilnya akan mulai terlihat.
"Dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) itu dikonsentrasikan untuk pembangunan sistem drainase," ucapnya kepada awak media.
<a href="https://ibb.co/Y8FGjxG"><img src="https://i.ibb.co/K7pHyJH/Komisi-III-Dorong-Wali-Kota-Baru-Fokus-Pengendalian-Banjir-2-3.jpg" alt="Komisi-III-Dorong-Wali-Kota-Baru-Fokus-Pengendalian-Banjir-2-3" border="0"></a>
Menurut Angkasa, jumlah masyarakat miskin kian bertambah setiap banjir melanda Samarinda. Dia menjelaskan, kerusakan aset-aset yang dimiliki warga rusak akibat air bah tersebut.
"Semisal rumah atau perabotan, harganya akan merosot apabila terkena banjir. Makanya harus serius dalam menangani banjir," tegasnya.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya juga mengingatkan Andi Harun dan Rusmadi agar tidak terjebak dengan kepentingan politik saat mengemban amanah sebagai kepala daerah.
"Kami berharap eksekusi APBD terlaksana sesuai harapan. Selama Pemkot Samarinda tidak terjebak dalam kepentingan politik, dalam waktu dua tahun permasalahan banjir dapat diatasi," tutup politisi PDI-Perjuangan itu.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima01 Mar 2021