968kpfm, Samarinda - Melengkapi kunjungannya di Kota Tepian, Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengadakan pertemuan dengan anak-anak mudaW di Samarinda untuk sekadar berdiskusi mengenai problematika yang tengah dihadapi generasi muda saat ini di Hotel Mesra, Rabu (6/12).
Mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga influencer di Kota Tepian terlihat hadir untuk bertemu dengan eks Gubernur Jawa Tengah tersebut. Bahkan setibanya di Hotel Mesra, Ganjar disambut oleh salah satu remaja dan memberikannya cardigan bermotif batik khas Kalimantan yang dipakai sepanjang acara.
Ditemui usai kegiatan, Ganjar mengaku senang bisa bertemu dengan kawula muda di Samarinda. Bahkan ia cukup senang setelah diberikan cinderamata berupa baju khas Kalimantan dan juga buku. Dalam diskusinya, banyak anak muda yang menanyakan tentang upaya meningkatkan literasi bagi milenial dan Gen Z.
"Saya senang sekali ternyata anak-anak muda di sini (Samarinda) sangat peduli akan literasi. Mereka ini bibit-bibit masa depan Indonesia yang cerah. Apalagi banyak anak muda kreatif yang sudah berprestasi di kancah internasional. Potensi ini harus kita kembangkan. Saya kira kita harus kembangkan potensi mereka dengan menyediakan wadah sesuai dengan zaman. Pemerintah harus bisa memfasilitasi itu," tekan Ganjar, Rabu (6/12).
Menurut Ganjar, anak-anak muda yang potensial dapat berperan penting dan ikut serta dalam segala kegiatan negara karena mereka memiliki pola pikir yang bagus, serta konsep yang mewakili generasinya.
Sehingga penting bagi mereka untuk terlibat langsung membangun bangsa Indonesia melalui berbagai cara," ucapnya.
Ganjar juga menanggapi pertanyaan kaum muda di Kota Tepian mengenai lapangan pekerjaan yang masih sulit untuk didapat. Ia beranggapan, lapangan pekerjaan tidak harus dicari. Generasi muda bisa menjadi seorang entrepreneur. Tetapi pemerintah harus bisa membantu mereka agar bisnis dikelola bisa bertahan dalam kerasnya persaingan ekonomi di kancah nasional maupun internasional.
"Mereka harus difasilitasi. Kita harus berkolaborasi dengan Kadin dan HIPMI. Mereka bisa kita latih untuk menjadi entrepreneur. Ketika generasi muda tidak bisa mendapat pekerjaan sebagai seseorang karyawan, mereka pasti tidak akan diam. Sehingga kemudian pemerintah harus berperan penting memberi pelatihan, akses permodalan, serta pendampingan, sehingga generasi muda kita bisa menjadi seorang entrepreneur sukses, serta membuka lapangan pekerjaan," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima08 Dec 2023