968kpfm, Samarinda - Serikat Buruh Samarinda yang tergabung dalam Partai Buruh menyoroti pelbagai hal dalam momen May Day atau Hari Buruh Internasional. Ada enam tuntutan yang disuarakan kelompok tersebut.
Mereka menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Senin, 1 Mei 2023.
Ketua Serikat Buruh Samarinda, Yoyok Sudarmanto menerangkan, enam tuntutan tersebut di antaranya, meminta pemerintah mencabut Undang-Undang Cipta Kerja dan parlementaria threshold empat persen. Kemudian, pemerintah mesti mengesahkan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRT).
Yoyok, yang juga Ketua Bidang Agitasi dan Propaganda Komite Eksekutif Partai Buruh Kaltim itu melanjutkan, pihaknya juga menolak rancangan Undang-Undang Kesehatan, lalu Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan. Kemudian, mendorong masyarakat memilih presiden yang pro kelas pekerja pada Pemilu 2024.
Menurut Yoyok, enam tuntutan tersebut bisa berdampak pada kesejahteraan buruh di Benua Etam. "Dalam momen Hari Buruh Internasional ini kami meminta supaya pemerintah dapat perhatian kepada para buruh," kata Yoyok.
Massa aksi juga menggelar konvoi, yang dimulai dari Simpang Mal Lembuswana menuju Gedung Karang Paci (sebutan Kantor DPRD Kaltim).
Dorongan atas tuntutan tersebut ditandai dengan meletakkan karangan di pagar Kantor DPRD Kaltim.
"Kami siap sebagai penyambung aspirasi masyarakat yang mendapatkan persoalan, untuk kemudian kami akan mengadukan kepada instansi terkait," tandasnya.
Menyikapi hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Ya'qub mengatakan, pemerintah diharapkan hadir dalam memperjuangkan setiap persoalan buruh.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kaltim itu berpendapat, tingkat penyelesaian sengketa perburuhan, buruh selalu kalah.
"Kami berharap pemerintah tidak memiliki kecenderungan keberpihakan, harus benar-benar netral antara kepentingan perusahaan atau pengusaha dengan kepentingan buruh itu sendiri," tutup Rusman, saat diwawancarai wartawan di Samarinda, lewat sambungan telepon, Senin (1/5).
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima02 May 2023