968kpfm, Samarinda - Sosialisasi terkait penurunan stunting terus dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.
Diinformasikan, Pemprov Kaltim menargetkan penurunan stunting, yang saat ini mencapai 22,8 persen, menjadi di bawah 20 persen. Hal ini juga sesuai arahan dari pemerintah pusat.
Sasaran sosialisasi ini adalah pelajar di tingkat SMA, SMK, hingga SLB.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Kaltim, Mispoyo mengatakan, pihaknya tengah melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah-sekolah di Samarinda dan nantinya akan menyasar ke sekolah di kabupaten/kota se-Kaltim.
Menurut Mispoyo, pelajar di tingkat SMA sederajat, masuk dalam kategori calon pengantin atau catin. Sehingga pengetahuan tentang stunting bakal bermanfaat bagi pribadi setiap siswa.
"Sebagai langkah awal. Kemarin kita baru saja melibatkan Paskibraka Nasional asal Kaltim. Yakni, Muhammad Remyza Baihaqi, dari SMA Negeri 2 Samarinda, dan Raissa Radinka Putri Syailendra dari SMA Negeri 3 Samarinda yang mewakili Kaltim pada Paskibra Nasional 2021," terang Mispoyo.
Tak hanya itu, Mispoyo juga mengakui pelajar peduli stunting merupakan hal baru yang digagas oleh Disdikbud Kaltim, yang bertujuan memaksimalkan angka stunting sejak calon pengantin masih remaja.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima03 Nov 2022