Kondisi Balita yang Terpapar Air Isi Sabu Membaik, Boleh Pulang dari Rehabilitasi

968kpfm, Samarinda - Sembilan hari lamanya sudah, balita asal Samarinda yang terpapar narkotika jenis sabu-sabu menjalani pemulihan di Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Samarinda. Tidak sendiri, ia bersama ibunya terus menjalani serangkaian pemulihan pasca peristiwa yang menggegerkan pemberitaan di nasional.

Kepala Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Kota Samarinda, Kombes Pol Sutarso memaparkan, perawatan kepada balita dan ibunya ini meliputi pada aspek fisik, psikis dan psikososial. Kegiatan yang dimaksud meliputi asesmen, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan gigi.

"Selain itu juga dilakukan pemeriksaan psikis berupa asesmen tumbuh kembang anak. Serangkaian terapi juga dilakukan terhadap balita tersebut antara lain, terapi bermain, terapi seni, serta terapi pemberian tinggi energi tinggi protein (TETP) untuk memperbaiki asupan gizi anak," jelas Sutarso.

Terhadap sang ibu, lanjutnya, pihaknya telah melakukan farmakoterapi, konseling individu, psikoedukasi pengasuhan anak balita, serta psikoedukasi pola hidup bersih dan sehat.

Pasca serangkaian terapi, Sutarso menyimpulkan bahwa kondisi balita tersebut saat ini telah mengalami perbaikan kesehatan yang signifikan, dengan keadaan fisik sehat tanpa ada gejala gangguan zar dan pola tidur kembali normal. Sementara dari asesmen psikologis, tumbuh kembang balita ini sudah sesuai dengan usianya.

"Kondisi ibu balita secara umum sehat dan tidak ada keluhan fisik. Dari aspek psikologis, kondisi emosional ibu sudah stabil dan ada penurunan atas rasa takut, khawatir dan cemas dibanding kondisi awal," bebernya.

Dari asesmen yang sudah dilakukan, Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah telah mempersilahkan agar balita dan sang ibu tersebut untuk kembali ke tempat tinggalnya.

"Namun memang masih ada risiko yang mengintai pasca rehabilitasi ini. Jadi tugas kami selanjutnya adalah melakukan pemantauan risiko dan kesulitan apa saja yang dialami keduanya selama 4 bulan kedepan. Kita akan membantu fasilitasi untuk memenuhi segala akses yang mereka butuhkan seperti pendidikan, sosial dan lain-lain," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul