Kongres Askab PSSI Kukar, Ajang Cari Ketua Baru

KPFM SAMARINDA - Masa kepengurusan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kutai Kartanegara (Kukar) masa kerja 2015-2019 telah berakhir. Sederet persiapan jelang pergantian struktur organisasi mulai disusun. Tujuannya, menjaring calon ketua dan kepengurusan periode yang baru.

Supaya kongres pemilihan ketua Askab PSSI Kukar periode 2020-2024 berjalan lancar, dibentuk caretaker yang beranggotakan tiga orang. Syafruddin Duntu sebagai ketua. Sementara Muhammad Idham dan Ery Parlian ditunjuk menjadi anggota.

Kepada KPFM, Syafruddin Duntu menjelaskan rangkaian penjaringan. Tahapan kongres dimulai dengan pengumuman jadwal kongres pada 24 Februari sampai 1 Maret 2020. Kemudian pengambilan formulir pencalonan dibuka pada 2-4 Maret. Tenggat pendaftar mengembalikan berkas pada 5-7 Maret.

"Mekanisme organisasi ini harus berjalan. Karena ada perbedaan sepak bola dengan cabang olahraga lain. Harus disampaikan ke masyarakat," kata Syafruddin, Selasa (25/2/2020).

Dia menambahkan, caretaker hanya bertugas sebatas mengantarkan proses tahapan. Gelaran kongres pemilihan ketua sebelumnya, yakni Salehuddin sejatinya dijadwalkan pada 18 Maret 2020.

"Peran melaksanakan pemilihan diserahkan ke komite pemilihan dan komite banding," terangnya.

Diketahui, anggota komite pemilihan diisi oleh Faturahman, Firman dan Abdusomad Fauzan. Sementara komite banding beranggotakan Supono, Bayanuddin dan Syamsul.

Syarat utama agar dapat duduk di posisi ketua, jelas Syafruddin, harus pernah menjadi pengurus asosiasi PSSI maupun pengurus klub sepak bola, yang dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK).

"Lalu punya pengalaman di dunia olahraga minimal 3 tahun, khususnya sepakbola. Sisanya dokumen-dokumen administratif," jelasnya.

Dikatakannya, Sebanyak 18 klub sepak bola yang terdaftar dalam kompetisi terakhir yang pernah digelar di wilayah Kukar boleh memilih calon ketua.

"Satu calon minimal didukung 5 voters (pemilih)," imbuhnya.

Syafruddin menyampaikan, pihaknya membuka selebar-lebarnya bagi pegiat olahraga yang ingin mengajukan diri menjadi ketua Askab PSSI Kukar.

"Kepengurusan baru ini juga bermaksud sebagai wadah pembinaan sepak bola. Sehingga bibit-bibit atlet berkualitas bisa lahir," pungkasnya.

Penulis: Maul