KONI Kaltim Gelar Pelatihan Pelatih Fisik di Kukar, Wujudkan 1.000 SDM Berkualitas

968kpfm, Samarinda – KONI Kaltim terus berupaya meningkatkan kualitas pelatih fisik di wilayahnya melalui program Kursus Pelatih Fisik Level 1 Nasional. Program ini menargetkan pelatihan bagi 1.000 pelatih fisik yang tersebar di seluruh provinsi.

Ketua Panitia Pelatihan, Ego Arifin, menyebut tahap pertama dan kedua pelatihan telah tuntas dilaksanakan tahun lalu. Fokus pelatihan sebelumnya ditujukan bagi pelatih fisik dari pengurus provinsi di masing-masing cabang olahraga. Tahun ini, pelatihan menyasar pelatih fisik di tingkat kota dan kabupaten.

“Pelatihan perdana tahun ini dimulai dari Kabupaten Kutai Kartanegara. Pembukaan sudah dilakukan hari ini (3/1/2025) dengan diikuti 50 pelatih fisik dari pengurus cabang olahraga di bawah KONI Kukar,” kata Ego Arifin, Jumat (3/1/2025).

Menurutnya, pelatihan di Kukar akan digelar dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung 3-6 Januari 2025, sementara tahap kedua dijadwalkan 6-9 Januari 2025. Setelah Kukar, pelatihan akan dilanjutkan di Kabupaten Paser pada pertengahan Januari.

“Kami targetkan setiap daerah di Kaltim melibatkan 100 pelatih fisik dalam program ini. Dengan begitu, kami bisa mencetak lebih banyak pelatih yang mumpuni di bidang peningkatan fisik atlet,” imbuhnya.

Program ini digencarkan setelah hasil evaluasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara menunjukkan adanya persoalan dalam kebugaran atlet Kaltim. Pada PON tersebut, kontingen Kaltim hanya mampu finis di peringkat kedelapan, dengan raihan 29 emas, 55 perak, dan 69 perunggu.

“Banyaknya medali perak yang kami dapatkan menunjukkan ada masalah di partai puncak. Selain faktor mental, kekuatan fisik atlet juga menjadi salah satu penyebab mereka tidak tampil optimal,” ujar Ego Arifin, yang juga menjabat Wakil Ketua I KONI Kaltim.

Ia menambahkan, kurangnya pemahaman pelatih dalam meningkatkan kualitas fisik atlet turut berkontribusi pada hasil tersebut. Oleh karena itu, Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, menjadikan program 1.000 pelatih fisik sebagai prioritas untuk memperkuat sumber daya manusia di bidang olahraga.

“Ini adalah langkah strategis untuk memastikan atlet Kaltim memiliki daya saing yang lebih baik, baik secara fisik maupun mental, di kompetisi nasional mendatang,” pungkasnya.

Penulis: Maul