Main Image
Olahraga
Olahraga | 09 Nov 2024

KONI Kaltim Gelar Pelatihan Pelatih Fisik, Fokus pada Peningkatan Kualitas Atlet Menjelang PON 2028

968kpfm, Samarinda – KONI Kalimantan Timur menggelar Pelatihan Pelatih Fisik Level 1 sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan pelatih berkualitas untuk mendukung para atlet Kaltim menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.

Pelatihan ini berlangsung dari 8 hingga 11 November 2024 di Ruang Rapat Sekretariat KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, dengan praktik yang dilaksanakan di halaman sekretariat dan Gedung Bulu Tangkis GOR Kadrie Oening.

Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, dalam sambutannya menekankan pentingnya kekuatan fisik para atlet sebagai fondasi utama dalam setiap pertandingan

Rusdiansyah mengungkapkan, pengalaman di PON Aceh dan Sumatera Utara menunjukkan kelemahan atlet Kaltim dalam hal ketahanan fisik.

"Saya bersama pimpinan KONI mengamati langsung di lapangan dan kerap menemukan bahwa kelemahan fisik menjadi faktor krusial yang harus diperbaiki. Oleh karena itu, kita bertekad membentuk pelatih fisik yang berkualitas untuk memastikan atlet kita siap menghadapi persaingan di PON 2028,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rusdiansyah menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas lulusan pelatihan ini.

“Kalau nanti hanya ada sebagian yang lulus, itu adalah yang terbaik, karena yang kita cari adalah kualitas. Target kami mencetak 1.000 pelatih fisik yang siap mendampingi atlet, namun hanya yang memenuhi standar tinggi yang akan diluluskan,” tambahnya.

Profesor Ria Lumituarso, Ketua Lembaga Pendidikan Pelatih Olahraga (LP2O) Lankor sekaligus akademisi Universitas Negeri Yogyakarta, hadir sebagai pemateri utama dalam pelatihan ini.

Dia menyampaikan materi tentang metode pelatihan fisik yang menyeluruh, meliputi pengembangan kekuatan, kecepatan, daya tahan, fleksibilitas, dan koordinasi.

“Pelatih harus memahami tidak hanya how to do (cara melatih) tetapi juga when to do (waktu yang tepat) untuk menyiapkan atlet hingga mencapai performa puncak,” jelas Profesor Ria.

Materi yang disampaikan Profesor Ria juga menitikberatkan pada pemberian dosis latihan yang tepat serta metode persiapan menjelang kompetisi.

Dia berharap ilmu yang diajarkan dalam pelatihan ini akan menjadi “senjata” bagi pelatih dalam mengasah fisik atlet. Selain itu, beliau menjelaskan bagaimana metode latihan di Level 1 ini akan menjadi dasar yang akan dilanjutkan di Level 2, di mana atlet dapat meningkatkan kemampuan dengan metodologi yang lebih kompleks.

Pelatihan ini diikuti oleh 50 perwakilan dari berbagai cabang olahraga (cabor) yang tersebar di seluruh provinsi Kalimantan Timur.

KONI Kaltim berharap, dengan adanya pelatihan ini, pelatih fisik yang terampil akan hadir di tiap cabang olahraga untuk memberikan bimbingan fisik yang lebih profesional bagi para atlet.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵