KONI Kaltim Gelar Pelatihan Pelatih Fisik Tahap Kedua untuk Tingkatkan Prestasi Atlet

968kpfm, Samarinda - KONI Kaltim kembali menggelar Pelatihan Pelatih Fisik Level 1 Nasional tahap kedua. Kegiatan ini resmi dibuka pada Jumat (13/12/2024) di Ruang Rapat KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, dan akan berlangsung hingga Senin (16/12/2024).

Sebanyak 50 peserta dari berbagai cabang olahraga, perguruan tinggi seperti Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), Universitas Mulawarman (Unmul), dan IKIP PGRI, serta anggota Ikatan Guru Olahraga (IGOR) Kaltim, mengikuti pelatihan ini.

Ketua Harian KONI Kaltim, Husinsyah, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para peserta. Ia berharap pelatihan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menghasilkan pelatih fisik yang andal.

"Kita beruntung karena dibimbing oleh ahlinya. Semoga dari pelatihan ini Kaltim mampu mencetak pelatih yang berkualitas," ujar Husinsyah, mewakili Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras.

Sementara itu, Ego Arifin selaku ketua panitia melaporkan, pelatihan ini digelar sebagai respons atas evaluasi performa fisik atlet Kaltim pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Menurut Ego, kekurangan dalam kebugaran fisik atlet menjadi salah satu penyebab kurang maksimalnya capaian medali.

"Kami menargetkan mencetak seribu pelatih fisik dalam satu tahun, dengan pelatihan yang akan menjangkau kabupaten dan kota. Harapannya, ini bisa meningkatkan prestasi atlet di tingkat nasional dan internasional," ucapnya.

Hadir kembali sebagai pemateri, Profesor Ria Lumintuarso dari Lankor. Ia mengapresiasi semangat belajar para peserta. Ia menilai pelatih yang mengikuti tahap pertama sudah menunjukkan daya serap yang baik, meskipun beberapa masih perlu meningkatkan pemahaman dalam teori.

"Para pelatih fisik ini mampu mempraktikkan ilmu yang didapat, baik secara umum maupun khusus untuk cabang olahraga masing-masing. Diskusi yang aktif selama pelatihan juga menjadi nilai tambah," jelas Prof. Ria.

Pada tahap kedua ini, Prof. Ria berharap peserta lebih aktif dalam belajar dan siap menghadapi tantangan selama ujian teori dan praktik. Ujian praktik sendiri dijadwalkan berlangsung di Gedung Bulutangkis, Komplek GOR Kadrie Oening, Samarinda.

Penulis: Maul