KONI Kaltim Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan SDM dan Penanganan Cedera

968kpfm, Samarinda - KONI Kaltim memandang, salah satu upaya menghasilkan atlet berkualitas, adalah meningkatkan bobot pelatih.

Upaya itu, bakal diwujudkan KONI Kaltim dalam Pelatihan SDM Pelatih dan Penanganan Cedera Olahraga. Diagendakan pada 6-7 Februari 2024. Penataran bagi pelatih cabang olahraga (cabor) tersebut bertempat di Hotel Mesra Samarinda.

Menurut Wakil Ketua I KONI Kaltim, Ego Arifin pelatihan pelatih ini bagian dari persiapan kontingen Benua Etam sebelum Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda).

Pelatda sendiri, merupakan bentuk ancang-ancang dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara, yang direncanakan bergulir pada September mendatang.

"Pelatihan ini bertujuan untuk peningkatan kualitas pelatih dan peningkatan sumber daya manusia (SDM)," kata Ego, kepada wartawan di Samarinda, Senin 5 Februari 2024.

"Agar pelatih dalam membuat rancangan program Peningkatan Prestasi Atlet (PPA) dengan mudah," ucap Ego, menambahkan.

Ia melanjutkan, pelatihan SDM pelatih dijadwalkan pada Selasa, 6 Februari. Narasumber yang akan mengisi materi ini adalah Dikdik Zafar Sidik. Ia juga dikenal sebagai konsultan teknik KONI Kaltim untuk PON mendatang.

"Inti dari materi ini membahas kendala yang selama ini dihadapi pelatih dalam membuat program PPA. Ke depannya, pelatih telah mempersiapkan persiapan umum, khusus, pra-kompetisi, sampai kompetisinya," terangnya.

Kemudian, pada Rabu, 7 Februari 2024, dilanjutkan dengan pelatihan penanganan cedera olahraga. Teruntuk sesi ini, KONI Kaltim mendatangkan beberapa ahli dari luar daerah.

"Kami mendatangkan ahli anatomi tubuh, dokter ahli kinesio tape dan ahli masseur atau ahli pijat. Mereka akan menyampaikan penanganan cedera. Tujuannya bukan saat PON, tapi keberlanjutan," ucapnya.

Para peserta pelatihan ini adalah pelatih dari berbagai kategori cabor. Seperti permainan, beregu, bela diri, dan akurasi.

Ia juga menegaskan, pelatih wajib mengikuti pelatihan ini. Dan memberikan alasan yang rasional dan surat dari pengprov cabor apabila berhalangan.

"Kami ingin, kalau pelatihnya bagus, atletnya juga bagus. Sehingga berdampak pada prestasi medali emas," tandasnya.

Penulis: Maul