KONI Kaltim Kukuhkan Manajer untuk PON XXI/2024

968kpfm, Samarinda - KONI Kaltim resmi mengukuhkan para manajer yang akan mendampingi tiap cabang olahraga (cabor) dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatra Utara. Pengukuhan berlangsung pada Senin (1/7) di ruang rapat KONI Kaltim, Jalan Kusuma Bangsa, Samarinda.

Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, menekankan pentingnya peran manajer dalam memastikan kenyamanan tim sebelum, saat, dan setelah bertanding.

"Manajer berperan mirip dengan pelatih, namun lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan tim dan menjaga kenyamanan mereka," ujar Rusdi.

Menurutnya, KONI Kaltim telah berupaya menjaga motivasi atlet dan pelatih, termasuk mengawal persetujuan bonus Rp 300 juta untuk peraih emas dari Pemprov Kaltim serta tambahan Rp 40 juta yang diterima langsung di lokasi pertandingan.

Rusdi menegaskan, manajer memiliki tugas penting untuk memastikan segala kebutuhan tim terpenuhi, termasuk asupan gizi atlet.

"Manajer harus memastikan kebutuhan kalori harian atlet tercukupi, yaitu sekitar 4.000-4.500 kalori," tambahnya.

Selain itu, manajer juga harus memastikan tim tidak melanggar regulasi selama PON berlangsung. "Manajer perlu memahami technical hand book (THB). Namun, kita masih menunggu THB dari pusat," ujarnya.

Sebanyak 59 manajer cabor telah dikukuhkan, sesuai jumlah cabor yang akan diikuti Kaltim di PON 2024.

"Setiap cabor hanya memiliki satu manajer, meskipun ada lebih dari satu tim dalam cabor beregu," jelas Rusdi.

Untuk memudahkan tugas manajer, KONI Kaltim memberikan dana operasional yang bervariasi, antara Rp 5-25 juta, tergantung komposisi cabor.

"Dana ini harus dipertanggungjawabkan, dan manajer akan mendapatkan bimbingan teknis dari audit internal," ungkapnya.

Pertemuan ini dilanjutkan dengan paparan dari Komandan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) KONI Kaltim, Ego Arifin. Ego menjelaskan detail informasi hasil Chef de Mission di Aceh dan Sumatra Utara, termasuk waktu pelaksanaan, venue pertandingan, dan akomodasi kontingen.

"Beberapa venue pertandingan kemungkinan akan direvisi. THB belum dibagikan karena menunggu hasil rakernas KONI pusat di Jakarta pekan ini," kata Ego, yang juga Wakil Ketua I KONI Kaltim.

Setelah rakernas, KONI Kaltim berencana kembali mengumpulkan para manajer untuk memperbarui informasi yang valid dari rakernas KONI pusat.

Penulis: Maul