KONI Kaltim Pastikan Dispensasi Atlet dan Pelatih Pelatda Tak Terkendala

968kpfm, Samarinda - KONI Kaltim menaruh perhatian serius terhadap atlet dan pelatih yang sedang menjalani pemusatan latihan daerah (pelatda). Termasuk permintaan sejumlah kontingen Benua Etam terkait surat dispensasi.

Atlet dan pelatih Kaltim yang terlibat dalam pelatda persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 berasal dari kalangan yang beragam. Mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga aparatur sipil negara (ASN).

Surat dispensasi dibutuhkan agar para atlet berkonsentrasi penuh di pelatda. Pada Senin, 4 Maret 2024 lalu, jajaran KONI Kaltim, yang dipimpin ketua Rusdiansyah Aras bertemu dengan Sekretaris Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, membahas ihwal surat dispensasi.

"Secara prinsip, Ibu Sekporv siap memfasilitasi bila sudah ada pengdelegasian dari Pak Pj," kata Kepala Bidang Humas dan Media KONI Kaltim, Zulkarnain, kepada wartawan, melaporkan hasil pertemuan tersebut.

Zulkarnain melanjutkan, sebenarnya pembuatan dispensasi telah diproses saat pelatda dimulai sejak 1 Maret 2024 silam. Akan tetapi, birokrasi administrasi memerlukan waktu.

Sebagai langkah sementara, terang Zulkarnain, dispensasi dibuat dengan atas nama KONI Kaltim, yang ditandatangani Rusdiansyah Aras selaku ketua.

"Jadi, ketika dispensasi dari Pj terbit, langsung didistribusikan kepada atlet dan pelatih yang memohonkan," sebut pria yang akrab disapa Zul itu.

Di sisi lain, Zul menerangkan, khusus para pelajar, dukungan dispensasi telah diterbitkan otoritas terkait, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Komandan Pelatda Kaltim, Ego Arifin, disebut Zul telah menemui kepala Disdikbud dan kini dispensasi dari sana sedang dipersiapkan.

Berdasarkan data yang dihimpun tim pelatda, ada 400 permohonan dispensasi yang mereka terima, baik dari pelatih maupun atlet.

Jumlah tersebut lebih dari separuh personel pelatda yang kini tercatat berjumlah 712 orang. "Ini bukti keseriusan KONI Kaltim untuk memastikan para atletnya berkonsentrasi mengejar prestasi, dengan tetap mematuhi regulasi yang berlaku," ucap Zul, mengakhiri wawancara.

Penulis: Maul