KPFM SAMARINDA - Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya mengaku masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat terkait penundaan PON XX/2020 di Papua.
Dia memastikan, pihaknya akan mengikuti apapun yang menjadi ketetapan pemerintah.
"Apapun yang jadi keputusan pemerintah kami akan ikuti," kata Zuhdi kepada wartawan KPFM.
Zuhdi menjelaskan, jika benar PON diundur, maka akan ada penyesuaian terkait pelaksanaan pemusatan latihan daerah (Pusltatda).
"Jika diundur pasti berpengaruh pada program yang telah disusun," terangnya.
Meski begitu, Zuhdi memastikan, saat ini atlet Kaltim yang bakal berlaga di PON Papua tetap bersemangat melaksanakan latihan.
"Saat ini latihan atlet mengikuti protokol Covid-19 Kaltim," imbuhnya.
Zuhdi Yahya menegaskan, para atlet Kaltim harus tetap optimis, sementara pihaknya bakal siap menyesuaikan program jika memang PON diundur.
"Kami juga menunggu teknisnya jika jadi diundur karena situasi force majour seperti ini," tandas Zuhdi.
Diketahui, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), belum lama ini. Salah satunya, membicarakan penangguhan PON, yang direncanakan Oktober 2020 mendatang.
Hal ini disebabkan karena pandemi Covid-19 yang mewabah hampir di seluruh dunia belum menunjukkan tanda merada.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima24 Apr 2020