KONI Samarinda Mulai Lirik Pengembangan Sport Science, 54 Pelatih Cabor Ikut Bimtek

968kpfm, Samarinda - Sebanyak 54 pelatih cabang olahraga di Samarinda mengikuti pembekalan terkait sport science dan iptek. Kegiatan yang dihelat KONI Samarinda ini berlangsung sejak Kamis (24/9/2020) hingga Jumat (25/9/2020), di Gedung Guru, Jalan Harpa.

Menurut Ketua Bidang Sport Science KONI Samarinda, Sayid Idrus, saat ini sport science tengah digandrungi di negara-negara maju. Sehingga bimtek ini bertujuan memperkenalkan sport science kepada pelatih.

"Di Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang menggunakan sport science dalam pembinaan olahraga. Kegiatan ini kami ingin memajukan sport science dan sebagai tolak ukur perkembangan olahraga. Sekaligus upaya menjadikan Samarinda juara umum porprov nanti," jelasnya.

Sayid menjelaskan, bimtek ini adalah tahap awal pengenalan mengenai sport science. Untuk tahun 2021 mendatang, lanjut dia, KONI Samarinda telah menyusun program yakni menggelar training of trainer (ToT) tingkat dasar dan ToT lanjutan selama satu minggu penuh.

"ToT ini bagian persiapan menghadapi Pra Porprov dan Porprov. Jadi ini jauh lebih spesifik bagaimana pelatih bertindak terhadap atletnya,” jelasnya.

Selain 54 pelatih dari cabor, ada juga 6 peserta dari internal KONI Samarinda, Bidang Binpres dan Bidang Data. Sebagai penerapan protokol kesehatan, kegiatan dibagi menjadi dua sesi masing-masing 30 orang.

Di lokasi yang sama, pemateri bimtek, Wahyu Hidayat menyebutkan, lewat kegiatan ini pelatih harus dikenalkan mengenai pentingnya sports science di olahraga prestasi.

Wahyu membeberkan, waktu bimtek dua hari sebenarnya tidak cukup untuk membahas sports science yang memiliki 10 cabang keilmuan. Namun sebagai tahap awal, dirinya memberikan tiga hal dasar kepada pelatih yakni fisiologi, psikologi dan pedagogi.

"Karena baru, jadi peserta membutuhkan waktu lebih untuk memahami secara mendalam. Kalau tiga hal dasar ini bisa langsung diaplikasikan kepada atlet," pungkasnya.

Penulis: Maul