968kpfm, Samarinda - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, memimpin Rapat Koordinasi Pemulihan Pasca Bencana Banjir di Paser di Ruang Rapat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim, Jalan MT Haryono, Samarinda, Rabu (29/3).
Rakor secara virtual fokus membahas pasca bencana banjir di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser. Hadir Kepala Sub Prokes Badan Nasiinal Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Priyanto, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Paser, Adi Maulana.
"Kita perlu memetakan masalah di Long Kali ini. Siapa melakukan apa, seperti Pemkab Paser melakukan apa dan apa yang bisa diintervensi Pemprov Kaltim. Begitu juga kementerian dan lembaga pusat," lugas Sri Wahyuni, Rabu (29/3).
Tiga hal penting dalam transisi pemulihan, menurut Sri, sudah bisa terinformasi, yakni memperbaiki pemukiman yang terendam dan tidak bisa dihuni, kegiatan pertanian bisa segera diaktivasi kembali dan perbaikan infrastruktur.
"Seperti tadi dari pusat bisa membantu bibit tanaman. Tapi kita tetap mengupayakan bagaimana nasib petani. Kan tadi ada yang tinggal 5 hari mau panen, tapi habis tanamannya rusak akibat banjir," jelasnya.
Selain itu, Sri menekankan bahwa masih diperlukan pemetaan lebih konkrit, sehingga saat dilakukan kegiatan, maka permasalahan yang dihadapi segera terselesaikan dan pemulihan benar-benar dirasakan masyarakat.
"Kita akan bantu sama-sama pemulihan ini. Pemkab Paser sendiri memetakan apa saja program pemulihan, Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat siap bantu," ungkapnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Paser Adi Maulana menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Kaltim yang sejak awal banjir sudah ikut membantu dan terlibat melalui instansi terkait.
"Ternyata Paser tidak sendiri. Dan kami menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Kaltim yang sudah begitu empati pasca banjir dan pemulihan nantinya," ujarnya.
Dia menyebutkan, warga yang terdampak sebanyak 14.975 jiwa dan kerugian yang diderita petani ditaksir mencapai Rp 25 miliar, dengan luas lahan pertanian 1.400 hektar dan kebun 121,75 hektar, serta infrastruktur, baik jalan longsor dan jembatan ambruk.
Sementara itu, Kepala Pelaksanan (Kalak) BPBD Provinsi Kaltim, Agus Hari Kesuma menambahkan, Rakor kali ini fokus membahas pemulihan lahan pertanian dan hortikultura, perbaikan infrastruktur dan pemulihan kondisi masyarakat.
"Selain itu, kami juga melakukan penyerahan bantuan bencana banjir dari Pemprov Kaltim senilai Rp 50 juta yang diserahkan langsung kepada Camat Long Kali, Muhammad Arfah, bersumber dari perangkat daerah Pemprov Kaltim," tandasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima29 Mar 2023