KPU Dan Polresta Samarinda Jalin Kerja Sama Pengamanan Pemilu 2024

968kpfm, Samarinda - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda menjalin kerjasama dengan Polresta Samarinda berkaitan dengan pelaksanaan pengamanan saat pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Hotel Midtown, Rabu (7/6).

Ditemui usai kegiatan, Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat menerangkan bahwa kerjasama ini merupakan tahapan penting, mengingat KPU sangat memerlukan pihak keamanan. Tidak hanya Polisi, melainkan seluruh stakeholder lain seperti TNI dan seluruh jajaran Forkompimda untuk menjamin bahwa pelaksanaan Pemilu dapat berlangsung dengan aman, jujur dan adil.

"Kerjasama ini juga sebagai pertanda kepada peserta Pemilu supaya bisa menjalankan seluruh tahapan sesuai peraturan perundang-undangan, karena kita sama-sama tahu bahwa pelaksanaan Pemilu sangat rentan terhadap berbagai gangguan-gangguan," tegas Firman, Rabu (7/6).

Bukan tanpa alasan Firman berkata demikian. Sebagai informasi, terdapat 751 calon legislatif (Caleg) di Samarinda yang akan bertarung memperebutkan 45 kursi yang tersedia. Artinya akan ada 706 caleg yang tidak terpilih nantinya dalam pelaksanaan Pemilu.

"Jika mereka semua bisa lebih dewasa dan menerima hasil perhitungan surat suara tentu tidak masalah. Tapi faktanya tidak. Kita bisa belajar dari pemilu sebelumnya saat ada beberapa pihak tidak puas dengan hasil perhitungan suara. Jika mereka membawa ke tanah hukum itu tidak masalah. Yang jadi masalah itu jika mereka tidak terima, kemudian menghasut dan merusak fasilitas umum," ungkap Firman.

"Oleh sebab itu, TNI dan Polri kami rangkul untuk terlibat aktif dalam mengamankan jalannya Pemilu. Begitu juga terkait masalah di TPS, distribusi logistik, baik sebelum dan setelah perhitungan suara. Ini perlu kita jaga karena dokumen tersebut adalah dokumen autentik," tambahnya.

Sementara itu, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli memaparkan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap seluruh TPS di Kota Tepian. Selanjutnya, perwira melati tiga ini akan berkoordinasi dengan KPU, KPPS dan PPK untuk menentukan kategori TPS.

"Ada tiga kategori, rawan, kurang rawan dan aman. Ini nanti akan kita tentukan bersama sehingga dari pengelompokan TPS ini, kami akan menyusun pola pengamanan yang telah disiapkan," imbuhnya.

Secara tegas Ary menyampaikan, Polresta Samarinda akan melakukan pengamanan mulai dari tahapan awal, hingga tahapan akhir Pemilu 2024. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan aman tanpa ada gangguan yang berarti.

Penulis: Fajar
Editor: Maul