KPU Kaltim Gelar Nobar Peluncuran Kirab Setahun Menuju Pemilu 2024

968kpfm, Samarinda - Setahun menuju Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia meluncurkan Kirab Pemilu 2024. Peluncuran berlangsung di tujuh kota besar.

Adapun tujuh kota besar itu, yakni Aceh, Batam, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur dan Papua.

Ketujuh titik tersebut merupakan titik awal perjalanan kirab Pemilu 2024 dan akan melewati seluruh provinsi di Indonesia hingga akhirnya mencapai titik kumpul di Jakarta.

Meski bukan menjadi titik awal pelaksanaan kirab Pemilu 2024, KPU Kaltim tetap mengikuti rangkaian prosesi peluncuran Kirab di Aula KPU Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda.

Menurut Ketua KPU Kaltim, Rudiansyah, peluncuran Kirab ini bertepatan dengan momentum satu tahun menjelang Pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Kirab ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan membawa simbol utama bendera 18 partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2024. Selain itu, kirab ini menandakan bahwa semua daerah sudah siap menyukseskan tahapan Pemilu 2024 mendatang," ucap Rudiansyah, Selasa (14/2).

Kaltim sendiri, kata Rudiansyah, merupakan jalur perlintasan dari titik awal di Kalimantan Utara. Setelah mencapai perbatasan Bulungan dan Berau, kirab ini akan diserahkan ke Kaltim untuk kemudian diarak menuju Berau, Kutai Timur, Bontang, Samarinda, Kutai Kartanegara, kemudian titik nol IKN yang berada di Sepaku, Paser, Penajam Paser Utara, sampai titik akhir ke Balikpapan untuk kemudian diseberangkan menuju Jawa Timur.

Rudiansyah menyebut, setiap daerah yang disinggahi kirab ini, maka Satuan Kerja (Satker) dari KPU Kabupaten/Kota akan memfasilitasi berbagai kegiatan sosialisasi tahapan Pemilu 2024.

"Jadi kirab ini tidak hanya sekedar lewat. Karena di setiap daerah, kirab ini akan menetap selama 3-7 hari. Maka Satker dari KPU kabupaten/kota akan memfasilitasi kegiatan sosialisasi Pemilu nantinya," imbuhnya.

Lebih lanjut, hadirnya iring-iringan kirab ini nantinya dipastikan tidak akan mengganggu proses tahapan pemilu yang sedang berlangsung, karena peluncuran Kirab ini hanya bersifat momentum saja. Kegiatan pun ditutup dengan pengucapan Ikrar Pemilu 2024 yang dipimpin oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, dan diikuti oleh seluruh partisipan dan penyelenggara Pemilu 2024 secara daring.

Penulis: Fajar
Editor: Maul