Main Image
Dunia
Dunia | 29 Jan 2019

KPU Kaltim Sosialisasikan Tahapan Pemilu 2019

Pendengar KP (Samarinda) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim, menggelar kegiatan sosialisasi tahapan Pemilu tahun 2019, bertempat di Aula KPU Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Senin (28/1).

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh peserta dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim. Komisioner KPU Kaltim, Rudiansyah menerangkan, ada beberapa tahapan prosedur yang harus dilakukan saat pelaksanaan pemungutan suara. Pertama, menghitung surat suara pemilihan presiden (Pilpres), dan pemilihan legislatif (Pileg).

"Dalam proses rekapitulasi nanti, penghitungannya harus dilakukan secara berurutan," Kata Rudiansyah, Senin (28/1).

Rudiansyah menjelaskan, Dalam tahapan penghitungan rekapitulasi suara, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan membuat mekanismenya dengan kelompok atau panel, namun semua ini tergantung pada jumlah Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersedia dalam wilayah masing-masing PPK.

"Setiap PPK akan menghitung jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sehingga dapat mengestimasi jumlah waktu yang disediakan dalam penghitungan suara," ucap Rudiansyah.

Berkaitan dengan penetapan hasil, KPU Republik Indonesia (RI) akan menetapkan batas untuk tingkat DPR RI. Rudiansyah mengatakan, seluruh tingkatan akan melakukan penetapan perolehan kursi, dilanjutkan dengan penetapan calon terpilih.

Dikonfirmasi terpisah, Komisioner KPU Kaltim, Ida Farida menuturkan, sebagai penyelenggara pemilu, KPU tentu tidak bisa berjalan sendiri.

"Perlu adanya keterlibatan dari berbagai pihak, utamanya dari instansi pemerintahan agar penyelenggaraan pemilu bisa berjalan sesuai dengan hasil yang diinginkan," terang Ida, Senin (28/1)

Ida mengungkapkan, Kaltim sendiri memiliki tingkat partisipasi yang rendah, jika dibandingkan dengan rata-rata nasional. Akibat Hal tersebut, KPU mencoba menggandeng instansi pemerintahan, untuk mensosialisasikan kepada seluruh lembaga dan lapisan masyarakat, agar bisa berpartisipasi dalam hajatan demokrasi terbesar di Indonesia.

"Seluruh masyarakat bisa terlibat aktif dalam Pemilu 2019, agar hak pilih mereka dapat terlindungi," tegas Ida.

Dokumentasi: KPFM Samarinda/Muhammad Noor Fajar

Penulis : Fajar

Editor : Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵