968kpfm, Samarinda - Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Ormas Bersatu (Forsab) berunjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda di Jalan Ir Juanda, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kamis (10/12/2020).
Kedatangan massa aksi untuk meminta kejelasan perihal hasil rekapitulasi suara Pilwali Kota Samarinda 2020. Korlap Aksi, Erli Sopiansyah menuturkan, belum ada hasil rekapitulasi resmi yang diterbitkan oleh KPU.
"Kalaupun ada itu tidak dikeluarkan secara resmi oleh KPU. Itu hoaks dan meresahkan masyarakat. Kami tidak mau ada masyarakat Samarinda yang termakan informasi tidak benar," tegas Erli, Kamis (10/12).
Erli menyampaikan, pihaknya ingin tahapan dalam Pilwali Samarinda 2020 tetap berjalan kondusif dan bersih. Menurutnya, banyak kejanggalan yang ditemukan oleh masyarakat dalam pelaksanaan pesta demokrasi itu.
"Jadi kami berharap agar KPU bisa menyampaikan aspirasi kami ke Bawaslu Samarinda. Kami juga ingin KPU bekerja secara transparan dan tidak ada intervensi dari pihak manapun," tandasnya.
Terpisah, Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat menerangkan, pihaknya sudah menemui para demonstran untuk memberi keterangan terkait apa yang menjadi tuntutan mereka. Bahkan dengan tegas dirinya menyatakan bahwa KPU Samarinda belum ada mengeluarkan hasil resmi perolehan suara dalam Pilwali 2020.
"Kami belum mengeluarkan hasil resminya, karena saat ini masih dalam rekapitulasi di tingkat kecamatan," ucapnya.
Lebih lanjut, Firman menyampaikan, untuk tahapan rekapitulasi dari KPU Samarinda akan dimulai dari tanggal 13-17 Desember 2020. Jadi untuk mengetahui pemenang hasil Pilkada serentak di Kota Tepian baru bisa diketahui pasca-pleno rekapitulasi suara dari KPU Samarinda nantinya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima11 Dec 2020
