KPU Samarinda Minta 177 PPS yang Baru Dilantik Tegakkan Demokrasi

968kpfm, Samarinda - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda melantik 177 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Hotel Mercure pada Selasa (24/1).

Seluruh anggota PPS ini dipersiapkan untuk menjalankan tahapan pemilihan umum (pemilu) yang akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang.

Formasi anggota PPS ini akan melengkapi 50 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang sudah lebih dulu dilantik oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 177 anggota PPS yang resmi dilantik.

"Saya tegaskan bahwa kalian yang berada di sini adalah orang-orang yang terpilih dan terbaik yang sudah kami rekrut. Kami percaya dan yakin bahwa kalian semua bisa membantu kerja kami menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024," ucap Firman, Selasa (24/1).

Firman memaparkan, tugas anggota PPS terbilang cukup berat. Buktinya banyak anggota PPS saat Pemilu tahun 2019 yang memilih mundur dengan berbagai alasan. Bahkan di tahun yang sama juga, ada anggota PPS yang meninggal dunia karena kelelahan.

Selain permasalahan tersebut, kata Firman, tidak sedikit juga penyelenggara yang tersandung kasus hukum karena terbukti melakukan kecurangan.

Bahkan salah satunya terjadi di Kota Tepian, tepatnya di Kecamatan Loa Janan Ilir. Firman menegaskan, jika ada penyelenggara yang tersandung hukum, maka KPU tidak akan membantu karena itu adalah perilaku pribadi.

"Kami tidak pernah bosan mengingatkan agar penyelenggara jangan macam-macam. Karena di pundak kalian semua demokrasi Samarinda jadi tanggung jawab kita bersama. Saya tegaskan bahwa anda bekerja untuk tegaknya demokrasi. Jangan sekali-kali anda punya keyakinan bahwa bahwa anda akan menentukan siapa yang menang," tekannya.

Lebih lanjut, tugas anggota PPS nantinya akan lebih banyak berkoordinasi dengan Lurah, Camat, Koramil dan Polsek. Selain itu, Firman menyampaikan, pihak Bawaslu juga akan terus melakukan pengawasan terhadap kinerja penyelenggara, mulai dari KPU, PPK, PPS bahkan hingga TPS nanti.

"Kerja kita nanti akan menjadi sorotan banyak pihak. Godaan pasti akan banyak. Jadi saya harap kalian yang sudah dilantik ini harus bekerja sesuai peraturan perundang-undangan," tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul