KPFM SAMARINDA - Pemkot Samarinda menyatakan siap mengupayakan usulan tambahan anggaran yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda sebesar Rp 6,9 miliar.
Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin tidak ingin Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 yang akan diselenggarakan pada 23 September nanti terganggu.
"Kalau dananya kurang, bisa terganggu," kata Sugeng, Senin (6/1/2020).
Terkait penambahan anggaran ke KPU ini, Sugeng berujar, pemkot masih mencari alas hukum dan mekanisme yang tepat. Itu dikarenakan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NHPD) yang sudah disepakati,
Pemkot Samarinda telah menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp 56 miliar, guna pembiayaan Pilkada 2020 di APBD tahun ini.
"Menurut informasi, kalau sudah tertuang di NHPD, enggak bisa berubah," ucapnya.
Sehingga Pemkot Samarinda berencana berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), untuk memecahkah masalah ini.
"Ada kemungkinan menggeser (anggaran) mendahului APBD Perubahan 2020. Tapi kami mau konsultasi dulu," tandasnya.
Dokumentasi: KPFM Samarinda
Penulis: Maul
Editor : Agung
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima07 Jan 2020
