Main Image
Advertorial
Advertorial | 15 Nov 2024

Krisis Daya Tampung Sekolah di Balikpapan, Ketersediaan Lahan Jadi Masalah Utama

968kpfm, Samarinda - Masyarakat Balikpapan yang berada pada usia jenjang sekolah menengah atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), cukup kesulitan untuk masuk ke sekolah berstatus negeri. Hal ini terjadi lantaran terbatasnya SMA/SMK negeri yang ada di Kota Minyak itu.

Anggota DPRD Kaltim daerah pemilihan (Dapil) Balikpapan, Sigit Wibowo, turut membenarkan permasalahan tersebut. Ia pun mengaku prihatin terhadap minimnya keberadaan SMA/SMK negeri di Balikpapan. Namun masalah ini terjadi akibat sulitnya Pemprov Kaltim dalam mencari lahan untuk membangun SMA/SMK negeri.

"Kendala lahan untuk sekolah di kota memang sangat sulit. Kalaupun ada dana, harga lahan di perkotaan sudah jauh di atas taksiran appraisal. Hal ini menunjukkan betapa rumitnya menyediakan fasilitas pendidikan yang mencukupi di Balikpapan,” urai Sigit, Rabu (13/11).

Hal ini diperparah dengan jomplangnya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang akan masuk ke jenjang SMA/SMK di Balikpapan dengan ketersediaan sekolah negeri yang ada. Sehingga banyak dari mereka harus melanjutkan pendidikan di luar daerah atau memilih sekolah swasta.

"Ketimpangan antara jumlah sekolah dan jumlah siswa di Balikpapan menjadi masalah setiap tahunnya. Dan masalah ini belum terselesaikan sampai sekarang. Berbeda dengan Samarinda yang populasinya lebih banyak, namun ketersediaan SMA dan SMK negeri juga mampu menampung lulusan SMP," bebernya.

Oleh sebab itu, Sigit sempat mendorong Pemprov Kaltim melakukan percepatan pembangunan SMK Negeri 7 di Balikpapan. Meski anggaran telah tersedia, pembangunan SMKN 7 Balikpapan sempat terhambat akibat lambannya serah terima lahan dari Pemkot Balikpapan ke provinsi.

"Namun, kini lahan tersebut sudah diserahkan, dan kita berharap pembangunan dapat segera dimulai dan selesai dengan cepat, sehingga mampu menampung siswa," imbuhnya.

Lebih lanjut, Sigit berharap Pemprov Kaltim memberi perhatian lebih kepada Balikpapan dengan membantu dalam pembangunan SMA dan SMK negeri di Balikpapan. Hal ini dilakukan agar ketimpangan yang terjadi antara ketersediaan sekolah negeri di Balikpapan dapat seimbang dengan jumlah lulusan yang tersedia.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵