Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 08 Dec 2022

Kronologi Pria Bergamis yang Ingin Rebut Mikrofon Masjid Mu'minin Pemprov Kaltim

968kpfm, Samarinda - Seorang pria berinisial FN (47) diamankan petugas kepolisian karena membuat gaduh di Masjid Nurul Mu'minin Pemprov Kaltim. Seusai salat zuhur berjemaah, FN merampas mikrofon imam masjid.

Perbuatan onar FN terjadi pada Rabu, 7 Desember 2022. Aksinya viral lewat rekaman video yang tersebar di sosial media.

Dalam video berdurasi 42 detik itu, FN terlihat mengenakan gamis putih, serban putih dan masker berwarna biru. Sejumlah jamaah berusaha menenangkannya usai berusaha merebut mikrofon.

FN memberontak sambil berteriak sehingga para jemaah membawanya keluar masjid agar tidak mengganggu warga yang masih beribadah.

FN pun dibawa ke Polsek Samarinda Ulu, Jalan Juanda untuk dimintai keterangan. Pihak kepolisian juga memanggil keluarga FN.

Mewakili Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, Kapolsek Samarinda Ulu, Kompol Kustiana menceritakan kronologi peristiwa tersebut. Ia membenarkan bahwa FN mencoba merebut mikrofon imam masjid.

"Informasi yang kami himpun, dia (FN) ingin mencoba menyampaikan sesuatu. Tapi karena jemaah ini tidak tahu maksud pria itu, maka diasumsikan bahwa pria itu ingin merebut mikrofon. Sehingga jemaah langsung mengepung dan mengamankan pria itu untuk dibawa ke luar masjid," kata Kustiana yang ditemui di ruangannya, Rabu (7/12).

Dari informasi yang diterima kepolisian, FN tinggal di Jalan Dr Soetomo, Gang 8, RT 37, Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, jelas Kustiana, pria bergamis itu tidak menunjukan kelainan pada kejiwaannya.

Kustiana menerangkan, ketua RT setempat juga menyatakan bahwa FN tidak pernah mengganggu lingkungan sekitar rumahnya.

Petugas akan mengambil langkah observasi terkait kondisi kejiwaan FN. Juga, menelusuri motifnya yang ingin merebut mikrofon masjid.

"Kami belum bisa menyimpulkan karena harus menunggu hasil observasi di RSJD (Rumah Sakit Jiwa Daerah) Atma Husada Mahakam. Tapi kalau dari keterangan keluarga, memang FN diduga sering berhalusinasi karena beberapa tahun ke belakang diterpa permasalahan," bebernya.

Kini FN telah dibawa ke RSJD Atma Husada Mahakam bersama pihak keluarga dan didampingi oleh personil Polsek Samarinda Ulu untuk menjalani proses observasi guna menilai kondisi kejiwaannya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵