968kpfm, Samarinda - Cuaca buruk disertai gelombang tinggi melanda Laut Jawa. Tentu kondisi itu membuat kapal-kapal yang akan melintasi Laut Jawa harus ekstra waspada, karena gelombang tinggi diserta cuaca ekstrem dapat membuat kapal yang tidak layak rawan tenggelam.
Menindaklanjuti hal itu, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda telah menerbitkan surat imbauan kepada kapal-kapal yang berangkat menuju Pulau Jawa.
Kasi Keselamatan Berlayar Patroli dan Penjagaan KSOP Samarinda, M Ridha Rengreng mengatakan, surat imbauan tersebut disampaikan kepada operator kapal yang akan melalui Laut Jawa berdasarkan peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Selain itu kami juga melakukan penundaan keberangkatan kepada kapal yang belum mengantongi surat kelayakan berlayar. Biasanya mayoritas kapal yang menuju Jawa ini adalah kapal tongkang pengangkut batubara," kata Ridha, Rabu (28/12).
Sebelumnya, cuaca ekstrem terlebih dahulu melanda Selat Makassar yang membuat beberapa kapal terpaksa kembali ke Samarinda. Namun saat ini kapal-kapal dengan tujuan Pulau Sulawesi telah beroperasi normal karena berdasarkan laporan BMKG, kondisi Selat Makassar tidak lagi merah.
Buktinya KM Catlleya Express yang mengangkut 910 penumpang tujuan Parepare telah meninggalkan Pelabuhan Samarinda pada Rabu (28/12).
"Sekarang sudah hijau berdasarkan laporan BMKG. Tapi kondisi cuaca akan terus kami pantau hingga akhir tahun. Semoga kondisi cuaca tetap bersahabat hingga akhir tahun nanti," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima29 Dec 2022