Kuota Hewan Kurban di Kaltim Diklaim Cukup Jelang Iduladha

968kpfm, Samarinda - Ketersediaan hewan kurban di Benua Etam dipastikan mencukupi dan telah melebihi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H yang akan jatuh pada 29 Juni mendatang.

Gubernur Kaltim, Isran Noor memaparkan, berdasarkan laporan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, stok hewan kurban sapi di Kaltim tahun 2023 mencapai 11.194 ekor. Sedangkan jumlah ketersediaannya kini sudah mencukupi, yaitu 12.267 ekor.

Adapun Harga per ekor untuk hewan kurban sapi berkisar antara Rp 17 juta hingga Rp 35 juta. Dengan terpenuhinya kebutuhan hewan kurban tahun ini, orang nomor satu di Benua Etam ini berpesan agar masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan hewan kurban.

"Kami berharap semangat masyarakat dalam berkurban tetap tinggi. Pasokan hewan kurban, terutama sapi, sudah melebihi kebutuhan," ucap Isran Noor.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, Fahmi Himawan merincikan bahwa stok kerbau untuk kurban di Kaltim ada sebanyak delapan ekor. Sementara di Kaltim terdapat 109.700 ekor kerbau. Populasi ternak sapi perah di Kaltim juga mencapai 69 ekor, sedangkan ternak kambing sebanyak 59.138 ekor. Ternak domba memiliki populasi sebanyak 649 ekor dan ternak babi sebanyak 46.298 ekor.

"Jadi secara umum, Ketersediaan hewan kurban kita sudah cukup dan berlebih. Untuk sapi kurban, selain dari lokal, juga didatangkan dari luar Kaltim seperti Kalsel, Palu, NTT dan NTB. Untuk kambing, selain dari lokal, didatangkan dari Kalsel, Palu, Jatim dan Jateng," sebut Fahmi.

Untuk mendukung kesiapan menjelang Hari Raya Kurban, kata Fahmi, pihaknya akan melakukan berbagai upaya diantaranya adalah melaksanakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi juru sembelih Halal (Juleha), pengadaan bantuan peralatan pemotongan hewan kurban, serta edukasi mengenai pemotongan hewan kurban yang halal dan penanganan daging kurban yang higienis.

Pemerintah juga melakukan penyebaran informasi mengenai pemotongan hewan kurban melalui leaflet. DPKH telah membentuk Tim Pengawasan dan Pemeriksaan hewan kurban dan daging kurban 2023. Selain itu, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kaltim juga telah melaksanakan pemeriksaan hewan kurban di lapak-lapak penjualan hewan kurban.

"Tim provinsi akan bergerak melakukan pemeriksaan ante mortem hewan kurban pada H-2 dan post mortem pada saat Hari H dan H+1," tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul