Kurir dan Narkoba Ditangkap, Sabu Disimpan dalam Bungkus Permen

968kpfm, Samarinda - Gagal untung malah buntung. Dua pria asal Kota Tepian ini harus berurusan dengan pihak berwajib karena terlibat penyalahgunaan dan peredaran narkotika jenis sabu-sabu.

Mereka adalah JN (36) dan JS (36). Kedua sahabat ini diamankan Tim Hyena Satresnarkoba Polresta Samarinda setelah kedapatan mencoba mengedarkan narkotika golongan I tersebut di Jalan Abul Hasan, Gang 10, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, Jumat (27/5).

Kasatresnarkoba Polresta Samarinda, Kompol Rido Doly Kristian mengatakan, pengungkapan ini bermula saat pihaknya meringkus JN saat sedang berjalan kaki di gang tersebut. Ketika hendak dibekuk, JN secara refleks membuang selembar tisu ke tanah. Beruntung jajarannya melihat aksi JN dan mengambil barang bukti tersebut.

"Saat dibuka berisi bungkus permen yang di dalamnya ada satu poket sabu-sabu seberat 29,59 gram/Brutto," sebut Rido, Senin (30/5).

Saat menggali keterangan terhadap JN, tutur Rido, dia mengaku bahwa hanya bertugas untuk mengantarkan barang haram itu dengan upah Rp 2 juta. Seorang pria berinisial JS disebut sebagai orang yang menyuruhnya untuk mengantar narkotika itu kepada calon pembeli.

Lantas Tim Hyena segera menuju sebuah kamar kos tidak jauh dari lokasi penangkapan. Di situ, sudah ada JS yang sedang menunggu uang hasil transaksi dari JN. Tanpa basa-basi keduanya pun langsung digelandang ke Mako Polresta Samarinda untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Dari hasil pemeriksaan, barang ini merupakan milik pria berinisial RO yang masih kami cari keberadaannya. Satu gram sabu-sabu ini dibanderol mereka dengan harga Rp 1,1 juta. Sehingga nilai transaksi yang akan dilakukan keduanya diperkirakan mencapai puluhan juta," ungkap Rido.

Untuk sementara pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan dan mengejar pria berinisial RO yang diduga menjadi otak pengendalian narkotika atas dua tersangka ini.

Penulis: Fajar
Editor: Maul