Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 05 Nov 2020

Lagi, Demo Mahasiswa di Gedung DPRD Kaltim Ricuh, Polisi Tembakan Gas Air Mata

968kpfm, Samarinda - Untuk kesekian kalinya, unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Kaltim menggugat (Mahakam) di depan Gedung DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, berujung bentrok dengan aparat kepolisian, Kamis (5/11/2020).

Massa mulai memadati Gedung Karang Paci, sekitar pukul 15.00 WITA. Pendemo yang datang berjumlah ratusan.

Namun sekitar pukul 17.00 WITA, aksi sempat memanas lantaran massa mulai berlaku anarkis dengan merusak pagar kawat yang terpasang di sepanjang pintu gerbang DPRD Kaltim. Tidak hanya itu, tindakan provokasi pun dilakukan massa dengan melempari petugas kepolisian dengan batu dan botol.

Merespon hal itu, aparat kepolisian tetap bertindak sesuai protokol dengan memberikan peringatan kepada demonstran. Akan tetapi, perbuatan mahasiswa tidak berhenti. Sehingga petugas kepolisian menyemprotkan air dari kendaraan water cannon.

Puncak keributan terjadi pada pukul 17.30 WITA. Polisi pun menembakkan gas air mata. Kemudian, sejumlah demonstran yang dianggap sebagai provokator segera diamankan dan dibawa ke Mako Polresta Samarinda.

Tepat pada pukul 18.00 WITA, peserta unjuk rasa dibubarkan polisi Situasi di depan gedung DPRD Kaltim mulai berangsur kondusif. Ditemui usai unjuk rasa, Kasubbag Humas Polresta Samarinda, AKP Anissa Prastiwi menyebutkan kalau ada 6 pendemo yang ditangkap. Menurut dia, keenam orang tersebut diduga menjadi provokator.

"Salah satu di antaranya kami temukan membawa senjata tajam jenis badik. Selanjutnya mereka kami bawa ke Mako Polresta Samarinda untuk penyelidikan lebih lanjut," ucap Anissa, Kamis (5/11/2020).

Tidak hanya itu, 4 orang yang terindikasi sebagai pelajar juga dibawa oleh pihak kepolisian ke gedung DPRD Kaltim untuk dimintai keterangan. Mereka masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan akan mendapat pembinaan dari pihak kepolisian.

"Usai diberikan pembinaan, kami minta orang tuanya untuk menjemput keempatnya agar tidak ikut kegiatan seperti ini lagi," tutup Anissa.

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵