Lagi, Dua Tongkang Hantam Jembatan Mahakam

968kpfm, Samarinda - Jembatan Mahakam kembali dihantam kapal tongkang bermuatan batu bara pada Senin (28/3) sekitar pukul 06.00 WITA.

Dua tongkang dilaporkan sempat tersangkut di pilar jembatan berusia 35 tahun itu.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda, Slamet Isyadi membenarkan insiden tersebut.

"Memang benar kejadiannya sekitar pukul 06.00 WITA terdapat tongkang yang menyentuh pilar Jembatan Mahakam pada sisi kanan arah ke hilir," sebut Slamet, Senin (28/3).

Berdasarkan pemeriksaan sementara, Slamet menuturkan bahwa ada 4 tongkang yang diduga terlibat insiden ini, yakni tongkang GT 19, Dolphin 11, Dolphin 15 dan Dolphin 18.

Saat itu seluruh tongkang ini sedang menunggu jadwal pengolongan di tambatan koral tidak jauh dari Jembatan Mahakam.

"Dugaan sementara ada tali tambat yang putus. Tali yang putus pertama dari tongkang GT 19 dan merembet ke kapal lain sampai akhirnya dua tongkang tersangkut di pilar jembatan. Namun kami belum tahu pasti tongkang mana yang tersangkut, karena masih kami lakukan pemeriksaan," ujar Slamet.

"Kalau dugaan kami, arus kuat dari arah hulu membuat tali tambat menjadi terputus. Namun ini masih sebatas dugaan," sambungnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Polairud Polresta Samarinda, Kompol Iwan Pamuji menyatakan bahwa sebelum kejadian, terdapat 5 kapal tug boat dan 5 tongkang yang sedang tambat di tambatan koral.

"Namun tali tambatnya hanya bertumpu pada satu tempat. Saat satu tali tambat terputus, maka yang lain juga ikut hanyut," ungkap Iwan.

Untuk sementara proses pemeriksaan masih dilakukan oleh jajaran Satpolairud Polresta Samarinda.

Proses penyelidikan melibatkan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) untuk memeriksa apakah ada kerusakan di bagian pilar jembatan imbas insiden ini.

Penulis: Fajar
Editor: Maul