Lakukan Efisiensi, Pemprov Kaltim Pangkas Anggaran Hingga Rp 402 Miliar

968kpfm, Samarinda - Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, langsung tancap gas di hari pertama dia berkantor dengan mengadakan rapat internal bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pada Senin (24/2). Rapat ini digelar untuk membahas penerapan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025.

Ditemui usai kegiatan, Seno memaparkan, berdasarkan hasil rapat, Pemprov Kaltim telah menyepakati untuk memangkas anggaran hingga Rp 402 miliar dari total APBD 2025 yang mencapai Rp 21 triliun. Penghematan ini dilakukan dengan memangkas belanja perjalanan dinas di setiap organisasi perangkat daerah (OPD), pengurangan alokasi anggaran untuk alat tulis kantor (ATK), serta belanja lain yang dianggap tidak mendesak.

"Kami segera menyampaikan hasil rapat ini kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," tutur Seno, Senin (24/2).

Sebagai contoh, kata Seno, anggaran perjalanan dinas dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Kaltim yang sebelumnya dialokasikan Rp 20 miliar, kini hanya tersisa Rp 10 miliar.

Pemangkasan terbesar diproyeksikan terjadi di Sekretariat Daerah (Setda) Kaltim, meskipun besaran akhir masih harus dikonsultasikan dengan DPRD Kaltim.

Menurut Seno, penghematan anggaran ini dilakukan untuk mendukung arahan Presiden, yakni mengalihkan dana ke sektor pendidikan dan kesehatan.

"Kita akan fokus mengoptimalkan anggaran agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul